AUD/USD Defensif Pada Support Krusial di Sekitar Fibo 38,2%

AUD/USD dalam pasokan mengikuti langkah RBA ke netral sementara greenback tetap kuat meskipun nada Fed berubah. Pasar berjangka menilai peluang sangat kecil dari kenaikan suku bunga Fed lebih lanjut dalam siklus ini, dengan hanya peluang pemotongan 20% pada bulan Desember. Namun, setelah RBA memangkas perkiraan pertumbuhannya sambil menunda kenaikan prospek inflasi, pasar juga telah menghapus kenaikan di Australia dari proyeksi. “Karena RBA telah beralih dari daftar risiko penurunan global dan domestik terhadap perekonomian, kami menurunkan kenaikan November dan memperkirakan tingkat suku bunga 1,75% untuk Mei 2020. Kami melampirkan risiko 33% dari penurunan suku bunga, tetapi risiko ini diperkirakan akan diamortisasi seiring waktu karena laporan data berikutnya mendukung pengembalian tren pertumbuhan dan inflasi yang lebih tinggi dari waktu ke waktu,” analis di TD Securities menjelaskan. Untuk minggu ke depan, RBNZ akan menjadi fokus dan kemungkinan akan menjadi bank sentral berikutnya yang bergabung bersama dengan pandangan netral, sementara secara lokal, kondisi bisnis dan kepercayaan akan menjadi kunci. “Laporan Desember melihat jatuhnya kondisi bisnis dari +11 ke +2 melalui koreksi dalam perdagangan, laba dan lapangan kerja. Akankah laporan Januari ini melihat rebound atau sinyal malaise yang lebih dalam untuk 2019？ Kelemahan lebih lanjut ke zona kontraksi akan semakin menyulut harapan untuk penurunan suku bunga pada akhir tahun dan dapat mendorong AUD di bawah $AS0,70,” analis di TD Securities menjelaskan. Level AUD/USD Valeria Bednarik, Kepala Analis di FXStreet menjelaskan bahwa grafik harian menunjukkan bahwa penurunan dapat berlanjut beberapa hari mendatang: “Indikator teknis melanjutkan penurunan mereka pada hari Jumat sekarang di level yang terakhir terlihat awal Januari, sementara harga masih jauh di bawah semua MA, dengan DMA 20 dan 100 berkonvergensi di sekitar 0,7170. Dalam grafik 4 jam dan untuk jangka pendek, risikonya juga condong ke downside, karena pasangan terus berkembang di bawah SMA 20 yang bearish, yang melintasi di bawah yang lebih besar, sementara indikator teknis tidak memiliki kekuatan terarah, keduanya di wilayah negatif, Momentum dekat garis tengahnya tetapi RSI lebih dekat untuk pembacaan oversold, menunjukkan tidak adanya minat beli.”