简体中文
繁體中文
English
Pусский
日本語
ภาษาไทย
Tiếng Việt
Bahasa Indonesia
Español
हिन्दी
Filippiiniläinen
Français
Deutsch
Português
Türkçe
한국어
العربية
Ikhtisar:Hak atas fotoTVNZ/ReutersImage caption Petugas layanan darurat membawa seseorang ke rumah sakit di C
Hak atas fotoTVNZ/ReutersImage caption Petugas layanan darurat membawa seseorang ke rumah sakit di Christchurch, setelah muncul laporan penembakan.
Suara tembakan terdengar dekat sebuah masjid di Christchurch, Selandia Baru, dalam kejadian yang disebut kepolisian sebagai “insiden kritis”. Perdana Menteri Selandia Baru, Jacinda Ardern, mengatakan ini adalah kejadian “luar biasa, tak pernah terjadi sebelumnya, dan salah satu hari terkelam” negara tersebut.
Dia juga mengatakan “seorang tersangka telah ditahan aparat”, tapi mungkin ada lainnya yang terlibat.
Insiden disebut berlangsung di Masjid Al Noor, di pusat Kota Christchurch.
Sebuah situasi serius dan terus berkembang sedang berlangsung di Christchurch dengan seorang penembak aktif.
Kepolisian merespons dengan kemampuan penuh untuk mengatasi situasi, tapi risiko tetap sangat tinggi.
“Kepolisian merekomendasikan warga Christchurch menjauhi jalan-jalan dan tetap berada di dalam ruangan sampai pemberitahuan selanjutnya. Sekolah-sekolah di Christchurch akan ditutup sampai pemberitahuan selanjutnya,” papar komisaris polisi, Mike Bush.
Harian New Zealand Herald melaporkan pelaku adalah seorang pria Australia yang telah menulis manifesto berisi ideologi ekstrem kanan yang anti-Islam dan anti-imigran.
Kelompok milisi 'Kelinci Putih' dibalik serangan masjid di Minnesota
Masjid di lingkungan pemerintah terpapar radikalisme, 17 masuk kategori parah
Bintang Liverpool Sadio Mane: Punya mobil mewah tapi tetap jadi pembersih WC masjid
Hak atas fotoGoogle
Sejumlah saksi mata mengatakan kepada media setempat bahwa sejumlah orang tampak berdarah di tanah di luar gedung, namun ini belum dikonfirmasi kepolisian atau pejabat pemerintah.
Awalnya saya pikir ada bunyi listrik, tapi ada banyak orang berlarian. Teman saya masih ada di dalam.
“Saya sudah menghubungi teman-teman saya, tapi banyak yang belum memberi kabar. saya khawatir akan nyawa teman-teman saya,” kata Mohan Ibrahim kepada New Zealand Herald.
Kepolisian memperingatkan agar warga menjauhi area tersebut.
Laporan media setempat menyebutkan sejumlah polisi bersenjata tengah menyisir gedung-gedung di area itu.
Para polisi dilaporkan juga telah meminta semua orang menjauhi Cathedral Square, tempat akan diadakannya pawai anak-anak untuk mendesak aksi mengatasi perubahan iklim.
Ada pula laporan yang menyebutkan penghuni masjid lain telah dievakuasi di Linwood, daerah pinggiran kota.
Seorang reporter yang mengikuti tim kriket Bangladesh yang tengah berada di Selandia Baru mencuit bahwa mereka telah “melarikan diri dari sebuah masjid dekat Hagley Park tempat adanya penembak aktif”.
Laporan ini akan diperbarui.
Disclaimer:
Pandangan dalam artikel ini hanya mewakili pandangan pribadi penulis dan bukan merupakan saran investasi untuk platform ini. Platform ini tidak menjamin keakuratan, kelengkapan dan ketepatan waktu informasi artikel, juga tidak bertanggung jawab atas kerugian yang disebabkan oleh penggunaan atau kepercayaan informasi artikel.