USD/JPY Terus Naik Di Atas 110,00, Tapi Kekurangan Aksi Lebih Lanjut

Pasangan USD/JPY kembali mendapatkan daya tarik positif pada hari ini, meskipun terus berjuang untuk membangun momentum lebih jauh di luar wilayah 110,25. Setelah pergerakan harga dua arah yang baik kemarin dalam rentang perdagangan yang lebih luas di sekitar angka psikologis utama 110,00, kombinasi faktor pendukung membantu pasangan ini untuk menangkap beberapa tawaran beli baru selama sesi Asia dan pulih lebih jauh dari posisi terendah enam pekan. Sedikit perbaikan dalam sentimen risiko global, seperti yang digambarkan oleh suasana perdagangan yang positif di seluruh pasar ekuitas, merusak status safe haven relatif Yen Jepang, yang ditambah dengan kenaikan lebih lanjut dalam imbal hasil obligasi Treasury AS tetap mendukung. Namun, kekhawatiran baru atas pertumbuhan ekonomi AS yang lebih rendah, dipicu oleh inversi imbal hasil Treasury 3-bulan dan 10-tahun untuk pertama kalinya sejak 2007, membuat Dolar AS tetap pada posisi defensif dan ternyata menjadi satu-satunya faktor yang membatasi kenaikan lebih lanjut. Seperti ditulis oleh Omkar Godbole, Analis dan Editor FXStreet: “Spread antara obligasi pemerintah AS dan Jepang selama dua tahun telah menyempit dalam cara yang USD-negatif menjadi 244 basis poin, level terendah sejak April 2018. Spread yield benchmark telah juga menyempit menjadi 250 basis poin.” Selanjutnya, data ekonomi AS hari ini, menampilkan data pasar perumahan - perumahan awal & izin bangunan, diikuti oleh Indeks Keyakinan Konsumen Conference Board, sekarang akan dilihat untuk beberapa dorongan baru selama awal sesi Amerika Utara. Prospek teknis “Grafik 8 jam dan harian bias kearah bear. Oleh karena itu, pola berlian yang terlihat pada grafik dapat ditembus ke sisi negatif. Itu kemungkinan akan berakhir mempercepat pergerakan bearish sebelumnya menuju 109,50,” tambah Omkar lebih lanjut.