Indeks Dolar AS Tantang 97,00 Jelang ISM

Dalam Indeks Dolar AS (DXY), greenback sekarang kehilangan momentum dan mengancam support utama di 97,00. Perhatian Indeks Dolar AS tertuju pada ISM Indeks mempertahankan nada negatif tidak berubah sejauh ini di awal minggu dan sekarang menempatkan support utama di 97,00 untuk diuji di balik hasil buruk dari Penjualan Ritel AS. Faktanya, penjualan utama kontraksi di 0,2% bulanan selama Februari dan 0,4% tidak termasuk sektor Transportasi, keduanya di bawah perkiraan sebelumnya. DXY berada di bawah tekanan hari ini setelah puncak minggu lalu di band 97,30/35, karena sentimen di sekitar aset-aset berisiko membaik dalam menanggapi pembacaan yang menguntungkan dari kalender ekonomi China selama jam-jam perdagangan Asia. Di sesi Amerika Utara, Persediaan Bisnis dan manufaktur ISM yang lebih relevan akan dirilis. Apa yang harus diamati di sekitar USD Greenback tetap dalam sorotan untuk sementara waktu sementara para pelaku pasar terus menyesuaikan diri dengan prospek tidak ada kenaikan dari Fed tahun ini dan hanya satu kemungkinan kenaikan suku bunga pada tahun 2020. Perhatian lebih lanjut jatuh pada inversi kurva yield AS, yang dilihat sebagai prolog untuk kemungkinan resesi dalam waktu satu tahun. Di sisi yang mendukung, Dolar AS dapat mengumpulkan beberapa daya tarik dalam hal selera risiko yang lebih buruk vs daya tariknya sebagai safe haven dan melebarnya perbedaan suku bunga vs rekan-rekannya. Dari sudut pandang politik, plafon utang, dana dinding perbatasan dan pemilu mendatang tahun depan berpotensi memicu timbulnya volatilitas ekstra di sekitar USD. Level-level relevan Indeks Dolar AS Saat ini, pasangan ini turun 0,14% di 97,07 dan menghadapi support awal di 96,79 (SMA 21-hari) diperbantukan oleh 96,49 (SMA 55-hari) dan 95,74 (terendah 20 Maret). Di sisi lain, penembusan 97,34 (tertinggi 29 Maret) akan mengekspos 97,37 (tertinggi 15 Februari) dan 97,71 (tertinggi 2019 pada 7 Maret).