简体中文
繁體中文
English
Pусский
日本語
ภาษาไทย
Tiếng Việt
Bahasa Indonesia
Español
हिन्दी
Filippiiniläinen
Français
Deutsch
Português
Türkçe
한국어
العربية
Ikhtisar:IHSG di 6.459,32, turun -0,39% hari ini. LQ45 di 1.019,181, turun -0,39%. Semua sektor negatif, dengan tiga selisih % negatif terbesar adalah Infrastr
IHSG di 6.459,32, turun -0,39% hari ini. LQ45 di 1.019,181, turun -0,39%. Semua sektor negatif, dengan tiga selisih % negatif terbesar adalah Infrastruktur -0,87%, Konsumen -0,53%, dan Properti -0,43%. Ancaman Presiden AS Donald Trump untuk mengenakan tarif baru pada produk-produk UE senilai $11 miliar menarik perhatian pada hari Selasa sedangkan penurunan mengejutkan pada data AS semakin melemahkan sentimen. Perkiraan pertumbuhan global dari International Monetary Fund (IMF) menjadi sorotan karena mereka menurunkan prediksi PDB untuk ketiga kalinya dalam enam bulan terakhir ke level terendah sejak 2009. Sentimen di atas menghantam indeks utama Asia hari ini. Australia ASX All Ordinaries di 6.313,00 turun -0,04%, Shanghai SE Composite Index di 3.235,70, turun -0,12%, Hang Seng di 30.046,09 turun -0,37%. Nikkei 225 ditutup turun di 21.681,32, -0,56% hari ini. Analisa Teknis IHSG Sisi atas IHSG masih dibatasi oleh ujung atas channel. Dan sejauh hari ini, IHSG telah melewatinya sesaat. Untuk sisi bawah, support terdekat di 6.456,67 (terendah hari ini), 6.429,54 (terendah 9 April), dan terakhir 6.390,71 (terendah 8 April). Untuk sisi atas, resisten di 6.487,76 (tertinggi hari ini) dan 6.506,80 (tertinggi 5 April).
Disclaimer:
Pandangan dalam artikel ini hanya mewakili pandangan pribadi penulis dan bukan merupakan saran investasi untuk platform ini. Platform ini tidak menjamin keakuratan, kelengkapan dan ketepatan waktu informasi artikel, juga tidak bertanggung jawab atas kerugian yang disebabkan oleh penggunaan atau kepercayaan informasi artikel.
Lembaga pemeringkat Fitch kembali mempertahankan Sovereign Credit Rating Republik Indonesia pada peringkat BBB (investment grade) dengan outlook stabil pada 22 November 2021. Keputusan ini mempertimbangkan prospek pertumbuhan ekonomi Indonesia dalam jangka menengah yang baik serta rasio utang Pemerintah terhadap PDB yang rendah. Namun, Fitch melihat masih ada beberapa tantangan yang membayangi, yaitu ketergantungan terhadap pembiayaan eksternal yang tinggi, penerimaan Pemerintah yang rendah, serta fitur-fitur struktural, seperti PDB per kapita dan indikator tata kelola, yang relatif tertinggal dibandingkan negara-negara lain pada peringkat yang sama.
Ekonom UOB Group Enrico Tanuwidjaja dan Yari Mayaseti menilai angka inflasi terbaru di Indonesia.Poin-poin pentingTingkat inflasi tahunan Indones
Pada bulan September, ekuitas global mengalami penurunan pertama dalam tujuh bulan dan penurunan terbesar sejak Maret 2020. Namun para ekonom di UBS m
Untuk mengatasi tekanan ke bawah pada EUR/DKK, bank sentral Denmark memutuskan pada tanggal 30 September untuk memberikan sanksi penurunan suku bunga