Prospek Forex Mingguan 15-19 April 2019 - Beberapa Ketenangan Setelah Badai？

Pekan yang sibuk melihat Brexit tertunda hingga Halloween dan ECB dan Fed tetap berhati-hati. Apa berikutnya？ Pekan ini menampilkan PDB China, penjualan ritel AS. dan banyak data Inggris yang bisa berdampak setelah Brexit ditunda. Berikut adalah sorotan untuk pekan ini. Uni Eropa memberikan perpanjangan 6 bulan untuk Brexit, yang sekarang akan jatuh pada Halloween, 31 Oktober. Inggris masih dapat menyetujui perjanjian saat ini dan pergi lebih awal. Pada dasarnya, Brexit kembali dimulai dari awal lagi. Apa pun dari membatalkan Brexit, versi keluar yang lebih lunak, pemilihan baru, referendum kedua, atau hard Brexit semuanya diperkirakan terjadi. GBP/USD tidak pergi ke mana pun dengan cepat. Di AS, risalah pertemuan FOMC menegaskan kembali sikap sabar pada suku bunga, dengan beberapa membuka pintu untuk penurunan suku bunga. ECB membiarkan kebijakannya tidak berubah dan Draghi mengatakan sekali lagi bahwa risikonya miring ke sisi bawah. Euro jatuh tetapi kemudian pulih. Pasar tenang pada hari Jumat dan suasana risk-on mendorong safe-haven USD dan JPY lebih rendah. Laporan pekerjaan Inggris: Selasa, 8:30. Pasar tenaga kerja Inggris masih cukup baik, terlepas dari Brexit. Tingkat pengangguran berdiri di 3,9% pada bulan Januari dan tidak ada perubahan yang diharapkan. Upah, yang cenderung menjadi perhatian utama, diproyeksikan meningkat dari 3,4% menjadi 3,5% dalam laporan mendatang untuk bulan Februari. Perubahan Hitungan Klaim, yang mengecewakan dengan kenaikan sebesar 27 ribu, diperkirakan akan naik lagi, kali ini sebesar 17,3 ribu. PDB China: Rabu, 2:00. Ekonomi terbesar kedua di dunia ini mencatat pertumbuhan tahunan paling lambat pada 2018: 6,6%. Ini mungkin lambat untuk pasar negara berkembang tetapi masih menunjukkan kekuatan ekonomi China. Setelah mencatat tingkat pertumbuhan tahunan sebesar 6,4% pada Q4 2018, penurunan lain menjadi 6,3% diproyeksikan. Perhatikan juga output industri, yang diperkirakan meningkat dari 5,3% menjadi 5,6% pada bulan Maret. Ekonomi China yang lebih kuat bisa mengirim USD dan JPY lebih rendah. Inflasi Inggris: Rabu, 8:30. IHK utama melambat di Inggris, sebagian besar karena penurunan harga minyak. Kenaikan harga energi baru-baru ini diproyeksikan akan mendorong inflasi menjadi 2% y/y. IHK inti juga diperkirakan akan meningkat menjadi 1,9% dari 1,8%. Laporan pekerjaan Australia: Kamis, 01:30. Australia mengalami peningkatan posisi yang lebih lambat di bulan Februari: hanya 4,6 ribu. Namun, pasar tenaga kerja terlihat kuat karena tingkat pengangguran turun di bawah 5% menjadi 4,9%, suatu perkembangan yang menggembirakan. Ketenagakerjaan diperkirakan akan meningkat sebesar 15,2 ribu pada bulan Maret, tetapi tingkat pengangguran membawa ekspektasi untuk kenaikan kembali ke 5%. IMP Zona Euro: Kamis, 7:15 untuk Perancis, 7:30 untuk Jerman, dan 8:00 untuk seluruh Zona Euro. Indeks berwawasan ke depan Markit telah memerah dalam beberapa bulan terakhir, dengan IMP manufaktur jatuh ke wilayah kontraksi, di bawah 50 poin. Penurunan paling dahsyat adalah di Jerman, dengan skor 44,1 poin di bulan Maret. Namun, sektor jasa baik-baik saja. Fokus tetap pada IMP Manufaktur Jerman yang diharapkan pulih ke 45,2 poin. Penjualan ritel Inggris: Kamis, 8:30. Konsumen Inggris mengejutkan para ekonom di bulan Februari dengan peningkatan pembelian sebesar 0,4%. Kali ini, penurunan 0,3% diperkirakan terjadi. Data bersifat fluktuatif tetapi penurunan yang berkelanjutan mungkin terkait dengan Brexit. Penjualan Ritel AS: Kamis 12:30. Setelah jatuh pada bulan Desember dan sebuah lonjakan pada bulan Januari, penjualan ritel kembali ke gerakan normal pada bulan Februari, meskipun dengan penurunan: 0,2% pada headline dan 0,4% dalam penjualan inti. Kedua angka tersebut diproyeksikan akan meningkat sekarang: 0,7% pad headline dan 0,7% di penjualan inti. * Semua waktu adalah GMT