简体中文
繁體中文
English
Pусский
日本語
ภาษาไทย
Tiếng Việt
Bahasa Indonesia
Español
हिन्दी
Filippiiniläinen
Français
Deutsch
Português
Türkçe
한국어
العربية
Ikhtisar:Hak atas fotoGetty ImagesImage captionTimnas Prancis meraih juara Piala Dunia 2018 di RusiaRencana u
Hak atas fotoGetty ImagesImage caption
Timnas Prancis meraih juara Piala Dunia 2018 di Rusia
Rencana untuk memperluas peserta Piala Dunia 2022 menjadi 48 tim telah dibatalkan oleh Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA).
Presiden FIFA Gianni Infantino pada tahun lalu mengatakan rencana memperbanyak tim peserta dari 32 menjadi 48 tim dimajukan dari Piala Dunia 2026 ke Piala Dunia 2022 di Qatar.
Perubahan itu akan mengharuskan Qatar untuk berbagi tugas sebagai tuan rumah dengan negara-negara lain di kawasan tersebut.
Piala Dunia 2018: FIFA investigasi dua pemain Swiss soal perayaan gol
Mantan kiper timnas AS tuduh mantan presiden FIFA meraba bokongnya.
Tim Piala Dunia ditambah, peluang timnas Indonesia 'makin besar'
Namun dalam perkembangan terbaru, Federasi Sepak Bola Dunia mengatakan setelah melalui “proses konsultasi menyeluruh dan komprehensif”, perubahan jumlah peserta itu “tidak dapat dilakukan sekarang”.
Hak atas fotoGetty ImagesImage caption
Ilustrasi tentang suasana laga sepak bola di dalam stadion yang sedang dibangun di Qatar jelang Piala Dunia 2022.
Alasan pembatalan lainnya, menurut FIFA, Qatar - sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022 - menyatakan bahwa mereka tidak mampu merealisasikan rencana itu lantaran tidak ada cukup waktu “melakukan penilaian secara rinci terkait logistik”.
Dalam sebuah pernyataan, panitia penyelenggara Piala Dunia di Qatar mengatakan: Qatar selalu terbuka terhadap gagasan memperluas peserta turnamen pada Piala 2022 dan semua pihak menyimpulkan bahwa kehadiran 48 bermanfaat bagi sepak bola dan Qatar sebagai negara tuan rumah.
Namun demikian, “Dengan hanya ada waktu tiga setengah tahun lagi hingga kickoff dimulai, Qatar telah memastikan bahwa turnamen yang digelar 2022 tetap terdiri 32 tim.”
Pada November lalu, Presiden Persatuan Asosiasi Sepak Bola Uni Eropa (UEFA), Aleksander Ceferin mengatakan penambahan 16 tim di Piala Dunia 2022 dapat melahirkan “banyak masalah” dan menyebut rencana itu sebagai “sangat tidak realistis”.
Mengapa FIFA menambah peserta menjadi 48 tim?
Pada Januari 2017, FIFA sepakat mendukung penambahan peserta turnamen Piala Dunia menjadi 48 tim pada 2026 - yang akan diselenggarakan di Amerika Serikat, Kanada dan Meksiko.
Hak atas fotoMikhail Aleksandrov/Getty ImagesImage caption
Seorang warga Qatar sedang memainkan bola setelah negara itu kini disibukkan persiapan sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022.
Pada Oktober 2018, Presiden FIFA Gianni Infantino mengatakan “kita harus melihat apakah ada kemungkinan” memperluas pesertanya di Piala Dunia 2022.
Infantino merupakan pendukung kuat agar kontestan putaran final diperbanyak dengan beralasan bahwa Piala Dunia harus “lebih inklusif”.
“Kami berada di abad ke-21 dan kami harus membentuk Piala Dunia ala abad ke-21,” katanya ketika mengumumkan perubahan rencana tersebut.
“Ini adalah masa depan. Sepak bola bukan hanya Eropa dan Amerika Selatan, sepak bola juga global.”
Digelar di Piala Dunia 2026, para peserta nantinya akan dibagi dalam 16 grup, masing-masing beranggotakan tiga tim, dengan waktu penyelenggaraan 32 hari, dan jumlah laga akan bertambah menjadi 80 dari 64.
Disclaimer:
Pandangan dalam artikel ini hanya mewakili pandangan pribadi penulis dan bukan merupakan saran investasi untuk platform ini. Platform ini tidak menjamin keakuratan, kelengkapan dan ketepatan waktu informasi artikel, juga tidak bertanggung jawab atas kerugian yang disebabkan oleh penggunaan atau kepercayaan informasi artikel.