USD/JPY Gagal Bertahan Di Atas 108 Karena USD Melemah Menjelang Pidato Powell

Setelah turun ke level terendah sejak awal Januari di 107,84, pasangan USD/JPY melakukan pemulihan teknis dan naik ke 108,18 tetapi gagal mendorong lebih tinggi di tengah kurangnya pendorong mendasar. Dengan greenback berada di bawah tekanan baru dalam beberapa jam terakhir, pasangan kehilangan daya tariknya dan menghapus kenaikan hariannya. Saat penulisan, ini turun 0,1% setiap hari di 107,95.

Menjelang pidato Presiden New York Fed Williams dan Pidato Ketua FOMC Powell, greenback berjuang untuk menemukan permintaan karena investor terus menilai ekspektasi dari perubahan dovish. Kemarin, Presiden Fed St. Louis Bullard membuka pintu bagi kemungkinan penurunan suku bunga karena kekhawatiran perdagangan dan inflasi yang rendah. Indeks Dolar AS, yang menutup hari 0,4% lebih rendah pada hari Senin setelah angka IMP mengecewakan dan pernyataan Bullard, naik ke sesi tertinggi 97,25 tetapi terakhir terlihat turun 0,15% pada hari di 97,08.

Sementara itu, setelah memperbarui level terendah sejak September 2017 di 2,064%, obligasi AS-Treasury 10-tahun naik lebih dari 1% hari ini untuk membantu pasangan USD/JPY berkorelasi positif membatasi penurunannya untuk saat ini. Selain itu, S&P 500 Futures menambah lebih dari 0,4% saat ini, mengisyaratkan awal yang positif hari ini di indeks ekuitas utama A.S. Meskipun peningkatan sentimen pasar dapat menyebabkan JPY melemah terhadap para pesaingnya, penilaian pasar USD kemungkinan akan tetap menjadi pendorong utama di paruh kedua hari ini.

Level teknis utama

Pasangan ini bisa menghadapi support awal di 107,85 (rendah harian) di atas 107,50 (rendah 4 Januari) dan 106,75 (rendah 3 Januari). Pada sisi positifnya, resistensi terletak di 108,20 (tinggi harian), 109 (level psikologis) dan 109,40 (20-DMA).