EUR/USD: Risiko Condong Ke Sisi Atas Setelah Pertemuan ECB - ING

Menurut analis ING, risiko terhadap EUR/USD setelah pertemuan ECB yang akan datang condong ke sisi atas, menyusul komentar baru-baru ini dari berbagai anggota Dewan Pengatur ECB tentang kurangnya urgensi dalam memulai kembali QE dan kuatnya ekspektasi pasar.

Kutipan Utama

Penurunan suku bunga deposit lainnya (kemungkinan 20 basis poin) dan penilaian terhadap Targeted Longer-Term Refinancing Operations (pinjaman murah) tampaknya tidak bisa diubah, tetapi tampaknya (tidak ada-)pengumuman QE dan ukuran program yang akan menentukan aksi harga EUR/USD.

“Kecuali jika ECB menjadi besar (EUR 40-60 miliar per bulan) kami memperkirakan reaksi euro terbatas atau lonjakan dalam EUR/USD lebih tinggi - reaksi euro terbatas merupakan respons terhadap ukuran QE EUR 30 miliar, lonjakan dalam EUR/USD merupakan respons terhadap penundaan program pembelian obligasi.”

Dalam kasus ECB menunda pengumuman QE, kami memperkirakan EUR/USD akan konvergen ke level 1,1250 karena itu akan mengecewakan pasar secara material. Ketika keseimbangan probabilitas mendukung EUR/USD lebih tinggi (terutama setelah kenaikan USD selama dua bulan terakhir), kami berharap penguatan EUR/USD bersifat sementara.

“Itu karena stimulus moneter ECB yang mengecewakan kemungkinan akan meningkatkan kekhawatiran pasar terhadap prospek ekonomi zona euro dan menyebabkan penurunan lebih lanjut dalam ekspektasi pertumbuhan dan inflasi. Itu bisa mengarah ke kebutuhan yang lebih besar untuk pelonggaran ECB berikutnya. Oleh karena itu, potensi rebound EUR/USD minggu ini dari pelonggaran ECB yang lebih rendah dari perkiraan seharusnya dilihat sebagai titik masuk yang menarik untuk mempersiapkan level-level EUR/USD yang lebih rendah akhir tahun ini.”