简体中文
繁體中文
English
Pусский
日本語
ภาษาไทย
Tiếng Việt
Bahasa Indonesia
Español
हिन्दी
Filippiiniläinen
Français
Deutsch
Português
Türkçe
한국어
العربية
Ikhtisar:Pada pertemuan kebijakan moneter September pada hari Kamis, bank sentral Indonesia, Bank Indonesia (BI), menurunkan 7-day reverse repo rate sebesar 25
Pada pertemuan kebijakan moneter September pada hari Kamis, bank sentral Indonesia, Bank Indonesia (BI), menurunkan 7-day reverse repo rate sebesar 25bps menjadi 5,25%, seperti yang diperkirakan secara luas.
Jajak pendapat Reuters terbaru menunjukkan 13 dari 21 ekonom mengatakan mereka memperkirakan Bank Indonesia (BI) akan menurunkan 7-day reverse repurchase rate sebesar 25 bps menjadi 5,25% minggu ini, menjadikan total pelonggaran tahun ini 75 bps.
Gubernur bank sentral mencatat ekonomi domestik dipengaruhi oleh perlambatan global.
Komentar tambahan:
Banyak negara telah merespons perlambatan global dengan kebijakan fiskal dan moneter.
Terus memantau dan mengantisipasi risiko dari dinamika ekonomi global.
Bauran kebijakan oleh bank sentral dan pemerintah akan menjaga momentum pertumbuhan.
Pertumbuhan ekonomi 2019 terlihat di bawah titik tengah 5,0-5,4%, pertumbuhan 2020 di titik tengah 5,1%-5,5%.
Prospek neraca pembayaran tetap baik.
Defisit neraca transaksi berjalan dapat dikelola karena permintaan impor menurun.
Defisit neraca transaksi berjalan 2019 dan 2020 terlihat di 2,5% -3% dari PDB.
Rupiah terlihat tetap stabil karena prospek aliran modal masuk.
Mengulangi inflasi tahunan di akhir 2019 terlihat di bawah titik tengah kisaran target 2,5-4,5%.
Inflasi 2020 terlihat dalam kisaran target 2%-4%.
Bauran kebijakan akomodatif dapat mendukung pertumbuhan pinjaman tanpa mengganggu stabilitas.
Keputusan suku bunga konsisten dengan prospek inflasi rendah.
Keputusan suku bunga juga merupakan langkah awal untuk mendukung perekonomian domestik di tengah perlambatan.
Di seputar penurunan suku bunga oleh bank sentral Indonesia, Rupiah Indonesia (IDR) tetap lebih lemah vs Dolar Amerika, menjaga USD/IDR dekat puncak mingguan di level-level 14.110. Pada saat penulisan, spot diperdagangkan +0,30% di 14.093.
Level-Level Teknis USD/IDR
USD/IDR
Tinjauan | |
---|---|
Harga terakhir hari ini | 14080.25 |
Perubahan harian hari ini | -2,8000 |
Perubahan % harian hari ini | -0,02% |
Pembukaan harian hari ini | 14083.05 |
Tren | |
---|---|
SMA 20 Harian | 14131.6825 |
SMA 50 Harian | 14125.305 |
SMA 100 Harian | 14200.654 |
SMA 200 Harian | 14195.478 |
Level | |
---|---|
Tinggi Minggu Sebelumnya | 14130.8 |
Rendah Harian Sebelumnya | 14042 |
Tinggi Mingguan Sebelumnya | 14112.4 |
Rendah Mingguan Sebelumnya | 13883 |
Tinggi Bulanan Sebelumnya | 14582.9 |
Rendah Bulanan Sebelumnya | 14075 |
Fibonacci 38,2% Harian | 14096.8784 |
Fibonacci 61,8% Harian | 14075.9216 |
Pivot Point S1 Harian | 14039.7667 |
Pivot Point S2 Harian | 13996.4833 |
Pivot Point S3 Harian | 13950.9667 |
Pivot Point R1 Harian | 14128.5667 |
Pivot Point R2 Harian | 14174.0833 |
Pivot Point R3 Harian | 14217.3667 |
Disclaimer:
Pandangan dalam artikel ini hanya mewakili pandangan pribadi penulis dan bukan merupakan saran investasi untuk platform ini. Platform ini tidak menjamin keakuratan, kelengkapan dan ketepatan waktu informasi artikel, juga tidak bertanggung jawab atas kerugian yang disebabkan oleh penggunaan atau kepercayaan informasi artikel.
Lembaga pemeringkat Fitch kembali mempertahankan Sovereign Credit Rating Republik Indonesia pada peringkat BBB (investment grade) dengan outlook stabil pada 22 November 2021. Keputusan ini mempertimbangkan prospek pertumbuhan ekonomi Indonesia dalam jangka menengah yang baik serta rasio utang Pemerintah terhadap PDB yang rendah. Namun, Fitch melihat masih ada beberapa tantangan yang membayangi, yaitu ketergantungan terhadap pembiayaan eksternal yang tinggi, penerimaan Pemerintah yang rendah, serta fitur-fitur struktural, seperti PDB per kapita dan indikator tata kelola, yang relatif tertinggal dibandingkan negara-negara lain pada peringkat yang sama.
EUR/USD menyentuh puncak intraday di atas 1,1600 menjelang sesi Eropa hari ini di tengah kekhawatiran beragam. Meski begitu, pembeli ragu untuk mengam
Pada Kamis dini hari, sekitar pukul 03:00 GMT / 10:00 WIB, Bank of Japan (BOJ) akan memberikan keputusan rapat kebijakan moneter rutinnya. Menyusul ke
"Permintaan di Jepang belum pulih secepat di AS," kata Gubernur Bank of Japan (BOJ) Haruhiko Kuroda dalam sebuah pernyataan, hari Rabu.Kutipan Tamba
Vantage
GO MARKETS
FXCM
IC Markets Global
FOREX.com
AVA Trade
Vantage
GO MARKETS
FXCM
IC Markets Global
FOREX.com
AVA Trade
Vantage
GO MARKETS
FXCM
IC Markets Global
FOREX.com
AVA Trade
Vantage
GO MARKETS
FXCM
IC Markets Global
FOREX.com
AVA Trade