Pembuat Produk Organik Jepang Mengubah Urin Sapi Jadi Emas

Perusahaan produk organik yang berbasis di Jepang utara berharap pupuk ramah lingkungan yang terbuat dari urin sapi akan cocok dengan petani di Asia Tenggara.

Pupuk cair, Tsuchi Ikikaeru - atau “tanah hidup kembali” - dijual di lima negara termasuk Vietnam dan Kamboja. Lahan pertanian di sebagian besar Asia Tenggara menghadapi degradasi dan penurunan kesuburan, akibat penggunaan agrokimia yang terlalu lama.

Kankyo Daizen mengumpulkan urin dari peternak sapi perah di Hokkaido, pulau paling utara di Jepang, tempat perusahaan itu berada. Pada 2012, ia mulai mengekspor Tsuchi Ikikaeru ke produsen pertanian melalui dua rumah dagang Jepang.

Air seni sapi, yang sering dibuang ke sungai atau disemprotkan di atas tanah pertanian, mencemari sumber air dan memiliki bau yang tidak sedap. Kankyo Daizen telah mengubah gangguan ini menjadi sumber daya berharga bagi petani Hokkaido. Sekarang kondisioner tanah alami memenangkan pelanggan baru di luar negeri.

Kankyo Daizen, yang juga membuat pewangi organik, memperkirakan bahwa penjualan keseluruhannya naik 11% menjadi 230 juta yen ($ 2,13 juta) untuk 12 bulan yang berakhir pada Januari. Bisnisnya di luar negeri telah tumbuh dan sekarang menyumbang 10% dari total pendapatan, karena perusahaan telah memperluas saluran penjualannya.

“Asia Tenggara memiliki populasi yang muda dan terus bertambah,” kata Presiden Kankyo Daizen Makoto Kubonouchi. “Ini adalah pasar yang menjanjikan selama kita dapat memenuhi persyaratan pendaftaran di berbagai negara.”

Pupuk cair Kankyo Daizen yang ramah lingkungan membuat terobosan di Vietnam dan tempat lain di Asia Tenggara.

Meningkatnya pendapatan di Asia Tenggara telah mendorong minat pada praktik pertanian yang lebih alami di kawasan ini. Pupuk organik Kankyo Daizen, misalnya, adalah pengganti yang baik untuk agrokimia konvensional. Perusahaan mengatakan produk, yang diencerkan dengan air ketika diterapkan, adalah penguat pertumbuhan yang efektif untuk berbagai macam tanaman termasuk beras, sayuran, tanaman berbunga dan udang budidaya. Ini juga membantu menjaga kesuburan tanah ketika tanaman yang sama ditanam di sebidang tanah yang sama tahun demi tahun.

Kankyo Daizen juga berencana untuk menjual Tsuchi Ikikaeru di Malaysia dan Filipina, tetapi tidak membatasi ambisinya ke Asia. Pada bulan Februari, Kubonouchi melakukan perjalanan ke Brasil sebagai bagian dari tur penelitian yang diselenggarakan oleh Badan Kerjasama Internasional Jepang, memeriksa pertanian besar yang menanam tanaman seperti kedelai dan tebu. Perusahaan berencana untuk mengeksplorasi peluang pasar di sana setelah menerima respons positif dari petani lokal. Salah satu tantangan yang harus diatasi adalah biaya pengiriman, mengingat jarak antara Jepang dan Brasil.

Di Jepang, perusahaan bekerja sama dengan sejumlah peternak sapi perah di Kitami dan daerah-daerah di sepanjang Laut Okhotsk. Proses pembuatan dimulai dengan memfermentasi urin sapi menggunakan campuran mikroba khusus. Cairan dikumpulkan dalam truk tangki dan kemudian difermentasi lagi dalam enam tangki 18 ton di markas Kankyo Daizen. Perusahaan percaya bakteri asam laktat dan ragi yang tumbuh bersama urin sapi menghambat pertumbuhan bakteri berbahaya di tanah.

Kankyo Daizen menjual 50 produk secara keseluruhan, termasuk cairan bening dan tidak berwarna yang dirancang untuk menghilangkan bau rumah. Pupuk dan pewangi terlihat berbeda tetapi bakteri yang dikandungnya bekerja dengan cara yang sama. Perusahaan menyediakan deodoran gratis untuk tempat penampungan evakuasi dan toilet sementara di daerah yang dilanda gempa bumi baru-baru ini di Jepang utara.

Kankyo Daizen memverifikasi keefektifan produk turunan urin sapi dalam pengujian yang dilakukan di Institut Teknologi Kitami. Tetapi misteri tetap ada, termasuk bagaimana bahan aktif terbentuk melalui fermentasi dan bagaimana bahan itu mengurangi bau dan meningkatkan kesuburan tanah. Perusahaan berencana untuk bekerja dengan kelompok riset swasta untuk menyelesaikan teka-teki ini.