GBP/JPY Menyerahkan Kenaikan Sebelumnya Ke Puncak 6-Bulan, Mundur Lebih Jauh Di Bawah 141,00

• GBP/JPY gagal memanfaatkan pergerakan positif intraday kuatnya ke level tertinggi sejak Februari.

• Berita bahwa PM Jepang Shinzo Abe mengundurkan diri memicu beberapa pembatalan beli agresif.

  {3}

• Fokus sekarang bergeser ke konferensi pers Abe di tengah tidak adanya data ekonomi penggerak pasar yang relevan.

  {3}

Pasangan GBP/JPY memperpanjang pullback tajam intraday dari puncak enam bulan dan mundur lebih jauh di bawah 141,00, kembali lebih dekat ke ujung bawah kisaran perdagangan harian.

Pasangan ini menambah kenaikan minggu ini dan terus naik lebih tinggi sepanjang awal aksi perdagangan pada hari perdagangan terakhir minggu ini. Momentum positif yang kuat didukung oleh nada penawaran beli di sekitar pound Inggris dan mendapat dorongan tambahan dari suasana pasar optimis, yang cenderung merusak permintaan safe-haven yen Jepang.

Pasangan GBP/JPY melesat ke level tertinggi sejak akhir Februari, meskipun kehilangan momentum di dekat wilayah 141,60 di tengah laporan bahwa Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe mengundurkan diri karena kesehatan yang buruk. Berita tersebut memicu reaksi pasar yang tajam dan memberikan dorongan kuat untuk yen Jepang, yang, pada gilirannya, dipandang sebagai salah satu faktor utama di balik pullback tajam pasangan ini.

Pasangan ini terakhir terlihat melayang di dekat wilayah 140,80-75 dengan pelaku pasar sekarang menantikan konferensi pers Abe pada pukul 08:00 GMT (15:00 WIB) untuk dorongan baru. Terlepas dari itu, sentimen risiko pasar yang lebih luas akan memengaruhi dinamika harga JPY dan menghasilkan beberapa peluang perdagangan signifikan di tengah tidak adanya rilis data ekonomi penggerak pasar yang relevan dari Inggris.

Level-level teknis yang harus diperhatikan

GBP/JPY