简体中文
繁體中文
English
Pусский
日本語
ภาษาไทย
Tiếng Việt
Bahasa Indonesia
Español
हिन्दी
Filippiiniläinen
Français
Deutsch
Português
Türkçe
한국어
العربية
Ikhtisar:GBP/USD turun ke 1,3637 selama perdagangan di sesi Asia hari Rabu ini. Dengan demikian, cable membalikkan kenaikan intraday setelah baru-baru ini naik
GBP/USD turun dari tertinggi intraday di tengah kekhawatiran terhadap virus corona dan Brexit.
Risiko juga menyusut menjelang data inflasi Inggris dan Presiden terpilih AS Joe Biden secara resmi memasuki Gedung Putih.
PM Inggris Johnson memperingatkan UE atas perpanjangan ratifikasi kesepakatan Brexit, Inggris mencatat kematian covid harian tertinggi.
GBP/USD turun ke 1,3637 selama perdagangan di sesi Asia hari Rabu ini. Dengan demikian, cable membalikkan kenaikan intraday setelah baru-baru ini naik selama dua hari berturut-turut. Sentimen hati-hati pasar sebelum upacara pelantikan Biden dan Indeks Harga Konsumen (IHK) Inggris dapat dilacak untuk kelemahan terbaru dalam harga pasangan ini. Yang juga membebani harga mungkin adalah masalah virus corona (COVID-19) dan Brexit.
Sesuai pembaruan terbaru The Guardian, “Kesehatan Masyarakat Inggris mengatakan 1.610 orang lagi telah meninggal dalam 28 hari setelah dites positif Covid-19 – jumlah kematian tertinggi di Inggris yang dilaporkan dalam satu hari sejak wabah dimulai.” Perlu juga dicatat bahwa lockdown di Jerman yang diperpanjang hingga 14 Februari dan kekhawatiran akan kekurangan vaksin di New York dan Kanada juga membebani risikonya.
Selain itu, Daily Express melaporkan berita yang menyebutkan penolakan PM Inggris Boris Johnson atas petunjuk kemungkinan permintaan Uni Eropa (UE) untuk memperpanjang kesepakatan Brexit hingga April. “Boris Johnson telah mengeluarkan peringatan kepada UE bahwa kesepakatan Brexit yang ditandatangani antara kedua belah pihak bulan lalu harus diratifikasi pada 28 Februari,” kata berita itu. Sebagai gantinya, The Telegraph menyebutkan bahwa Komisioner Jasa Keuangan blok itu memperingatkan bahwa akses pasar ke perusahaan Inggris hanya akan terjadi jika Pemerintah membocorkan rencana untuk menyimpang dari aturan UE.
Sebelumnya, komentar dari Menteri Keuangan AS Janet Yellen, yang secara tidak langsung mengkritik rencana investasi Tiongkok dan Presiden Donald Trump, mengguncang sentimen.
Di tengah semua hal tersebut, saham berjangka di AS dan Inggris tetap dalam penawaran beli tipis sementara ekuitas Asia diperdagangkan beragam saat berita ini ditulis.
Selanjutnya, data inflasi Inggris untuk bulan Desember menjadi katalisator langsung yang harus diperhatikan menjelang pelantikan Presiden terpilih AS Joe Biden yang secara resmi akan memasuki Gedung Putih. Kami memperkriakan inflasi utama untuk naik ke 0,6% thn/thn di bulan Desember (perkiraan pasar 0,5%), sejalan dengan perkiraan BoE dari MPR bulan November. Kami memperkriakan rincian yang mendasarinya akan menunjukkan IHK inti naik menjadi 1,4% thn/thn (ekspektasi pasar 1,3%), sebelum kemungkinan turun ke sekitar 1,0% thn/thn hingga Kuartal 1. Namun demikian, inflasi akan tetap sulit dibaca, mengingat beberapa sektor sebagian besar masih tutup. BoE kemungkinan akan mengamati perkembangan pasar tenaga kerja lebih cermat sebagai petunjuk tekanan inflasi di masa depan, daripada pembacaan inflasi saat ini, kata TD Securities menjelang data IHK Inggris.
Analisis teknis
SMA 21-hari di sekitar 1,3590 menawarkan support terdekat sementara pembeli GBP/USD menargetkan puncak bulanan dekat 1,3710.
Level Teknis GBP/USD
Tinjauan | |
---|---|
Harga terakhir hari ini | 1.3636 |
Perubahan harian hari ini | 0.0001 |
Perubahan harian hari ini % | 0.01 |
Pembukaan harian hari ini | 1.3635 |
Tren | |
---|---|
SMA 20 Harian | 1.3587 |
SMA 50 Harian | 1.3442 |
SMA 100 Harian | 1.3209 |
SMA 200 Harian | 1.2924 |
Level | |
---|---|
Tinggi Harian Sebelumnya | 1.3636 |
Rendah Harian Sebelumnya | 1.3576 |
Tinggi Mingguan Sebelumnya | 1.371 |
Rendah Mingguan Sebelumnya | 1.3451 |
Tinggi Bulanan Sebelumnya | 1.3686 |
Rendah Bulanan Sebelumnya | 1.3134 |
Fibonacci Harian 38,2% | 1.3613 |
Fibonacci Harian 61,8% | 1.3599 |
Pivot Point Harian S1 | 1.3595 |
Pivot Point Harian S2 | 1.3555 |
Pivot Point Harian S3 | 1.3534 |
Pivot Point Harian R1 | 1.3656 |
Pivot Point Harian R2 | 1.3676 |
Pivot Point Harian R3 | 1.3717 |
Disclaimer:
Pandangan dalam artikel ini hanya mewakili pandangan pribadi penulis dan bukan merupakan saran investasi untuk platform ini. Platform ini tidak menjamin keakuratan, kelengkapan dan ketepatan waktu informasi artikel, juga tidak bertanggung jawab atas kerugian yang disebabkan oleh penggunaan atau kepercayaan informasi artikel.
GBP/USD berada di fase konsolidasi di sekitar 1.3435 pada hari Senin menuju perdagangan sesi Amerika. Sentimen pasar yang berhati-hati bisa membatasi kenaikan dari pasangan matauang ini namun diperkirakan tidak akan ada tindakan pasar yang signifikan menjelang liburan tahun baru.
Pasangan GBP/USD melesat ke puncak tiga hari selama pertengahan sesi Eropa, dengan para pembeli sekarang berusaha untuk membangun momentum di atas 1,3
USD/JPY menyegarkan terendah intraday ke 113,20, yang turun 0,03% pada hari ini setelah tren turun tiga hari saat pasar Tokyo dibuka untuk perdagangan
AUD/USD datar hari ini karena tekanan meningkat di bawah tertinggi semalam di dekat 0,7430. Harga telah jatuh sekitar 0,22% di Asia pada hari Selasa k
EC Markets
FBS
STARTRADER
FP Markets
IQ Option
IC Markets Global
EC Markets
FBS
STARTRADER
FP Markets
IQ Option
IC Markets Global
EC Markets
FBS
STARTRADER
FP Markets
IQ Option
IC Markets Global
EC Markets
FBS
STARTRADER
FP Markets
IQ Option
IC Markets Global