AUD/USD: Penjual Kesulitan Setelah Penjualan Ritel Australia Lemah

Data Penjualan Ritel Australia yang lebih lemah dari perkiraan gagal menimbulkan reaksi bearish dari Dolar Australia. AUD/USD tetap datar di dekat 0,7765.

Seperti yang diwakili oleh Penjualan Ritel, belanja konsumen Australia jatuh sebesar 4,2% bulan ke bulan di bulan Desember versus ekspektasi untuk penurunan 1,5% menyusul pertumbuhan 7,1% di bulan November. Penurunan belanja konsumen selama musim liburan menimbulkan keraguan terhadap kekuatan pemulihan dari krisis virus corona dan memvalidasi sikap dovish Reserve Bank of Australia. Sejauh ini, bagaimanapun, penjual AUD tetap absen.

Data tersebut kelaur sehari setelah Biro Statistik Australia melaporkan bahwa ekonomi menambahkan 50 ribu pekerjaan pada bulan Desember, mendorong tingkat pengangguran turun ke level terendah beberapa bulan di 6,6%. Dolar Australia naik lebih tinggi pada hari Kamis karena data pasar tenaga kerja yang optimis dan permintaan yang berkelanjutan untuk aset berisiko.

S&P 500 mencatat rekor tertinggi baru pada hari Kamis dan NASDAQ menikmati kenaikan kuat didukung kinerja yang lebih baik di sektor teknologi, membuat dolar AS yang anti-risiko tetap berada di bawah tekanan.

Federal Reserve baru-baru ini menghentikan pembicaraan tentang pengurangan dini QE. Sementara itu, pasar mengharapkan pengeluaran fiskal yang sangat besar di bawah kepresidenan Joe Biden. Dengan demikian, jalur yang paling mungkin bagi AUD/USD tampaknya berada di sisi yang lebih tinggi.

Analis memperkirakan resistance pada pergerakan mendekati 0,78 dan 0,7820 dengan support utuh pada pergerakan di bawah 0,7650.

Level Teknis AUD/USD