Dolar Mungkin Rebound pada Paket Stimulus Baru

Strategi WikiFX (30 Januari) - Meskipun ada ekspektasi pasar konsensus untuk dolar yang lemah pada tahun 2021, ABN Amro memperkirakan rebound dolar karena meningkatnya pengeluaran di bawah pemerintahan baru AS dan pada pemulihan ekonomi.

Perkiraan valas terbaru dari ABN Amro menunjukkan bahwa dolar AS mungkin sudah mencapai titik terendah setidaknya selama 2021. Meningkatnya pengeluaran pemerintah federal di bawah pemerintahan baru Joe Biden diharapkan menjadi masalah utama dalam menentukan prospek dolar.

“Ekonomi AS yang kuat membuat dolar lebih menarik. Selain itu, kami pikir ekspektasi inflasi mengalami toppish. Akibatnya, imbal hasil riil AS akan meningkat. Perkembangan ini mendukung dolar,” kata ahli strategi FX senior di ABN Amro.

Perusahaan riset ekonomi makro, MRB Partners, menunjukkan bahwa tantangan menjelang dolar pada tahun 2021 adalah memudarnya daya tarik jangka panjangnya. Tetapi sebagai mata uang cadangan terkemuka dunia, dolar akan menunjukkan penurunan ringannya setelah jangka waktu yang lama.

Konsensus untuk dolar yang lemah akan menghadapi tantangan pada 2021, dengan kemungkinan terbukti tidak akurat. Beberapa indikator teknis menunjukkan bahwa dolar saat ini oversold. Greenback memiliki peluang besar untuk menyentuh terendah 88,253 yang tercatat pada Februari 2018, di mana pukulan yang berhasil akan membuka pintu untuk reli.

Unduh WikiFX untuk mendapatkan pelajaran dari para ahli yang telah berdagang forex selama lebih dari 20 tahun.

Chart: Trends of the DXY