GBP/USD: Menguat Di Sekitar 1,39 Di Tengah Harapan Pelonggaran Pembatasan Aktivitas Inggris

• GBP/USD tetap positif di dekat puncak multi-bulan yang terlihat sebelumnya di Asia.

• PM Inggris Johnson terdengar optimis karena Inggris mencapai target vaksinasi 15 juta.

• Menteri Luar Negeri Inggris Dominic Raab tidak bergabung dengan paduan suara para diplomat yang mengincar langkah 8 Maret.

• Berita Brexit dan fase kedua vaksinasi Inggris diawasi di AS, kalender ringan.

Pembeli GBP/USD menyerang 1,3900, setelah menyentuh level tertinggi baru multi-bulan dengan angka 1,3902, saat menjelang pembukaan London pada hari ini. Cable tetap dalam penawaran beli karena vaksinasi virus Corona (COVID-19) yang berhasil menggoda pelonggaran penguncian yang disebabkan virus di Inggris. Yang juga di sisi positif adalah melemahnya Dolar AS dan meredanya ketegangan di perbatasan Irlandia Utara (NI).

Sementara PM Inggris Boris Johnson dan perusahaan bersorak untuk mencapai target vaksin COVID Inggris, Menteri Luar Negeri Raab mengatakan, menurut Reuters, Kami memiliki semua ambisi dan keinginan untuk keluar dari lockdown ini, kami ingin melakukannya dengan bertanggung jawab dan aman dan oleh karena itu harus didasarkan pada bukti. Meski begitu, UK Telegraph mengisyaratkan 8 Maret sebagai tanggal tentatif untuk membatalkan pembatasan aktivitas.

Hal positif juga dapat dilihat dari komentar Komisaris Uni Eropa Irlandia, Mairead McGuinness. Diplomat tersebut mengatakan, menurut Independent, “Telah diakui secara luas bahwa gerakan mengejutkan pada tanggal 29 Januari, yang menyebabkan keributan di Dublin, Belfast, dan London, adalah kesalahan tetapi segera diperbaiki.” Lebih lanjut disebutkan dalam artikel bahwa langkah darurat untuk menutup Perbatasan Irlandia untuk mencegah vaksin AstraZeneca Covid-19 buatan UE mencapai Inggris, terjadi karena terburu-buru untuk mendorong perintah itu.

Di sisi lain, Indeks Dolar AS (DXY) tetap tertekan di sekitar terendah bulanan, saat ini turun 0,16% di dekat 90,30, karena risiko tetap positif.

Suasana risk-on pasar juga dapat dilacak dari saham Asia dan S&P 500 Futures seiring meningkatnya vaksinasi dan kedekatan dengan paket bantuan COVID-AS yang menyenangkan para pembeli.

Sebaliknya, obrolan bahwa Tiongkok tidak bekerja sama dengan penyelidikan sumber virus oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan penyebarannya bergabung dengan penguncian baru di Selandia Baru untuk menyelidiki risikonya. Padahal, di Tiongkok dan AS, ditambah dengan tidak adanya data/peristiwa utama membuat pembeli berharap.

Mengingat kurangnya katalis utama, pembeli GBP/USD dapat mempertahankan kendali saat mengambil langkah menengah atas berita utama virus, Brexit, dan stimulus. Perlu dicatat bahwa angka harga rumah yang meningkat baru-baru ini, karena berakhirnya keringanan pajak, dapat membantu Bank of England (BoE) untuk mempertahankan suku bunga negatif menyusul data PDB optimis terbaru.

Analisis teknis

Kecuali jika turun di bawah puncak Januari di dekat 1,3760-55, pembeli GBP/USD dapat mempertahankan level acuan 1,4000 memungkinkan.