Inggris: Laju Inflasi Dan Pengangguran Meningkat – UOB

Lee Sue Ann, Ekonom di UOB Group, mengevaluasi angka terbaru dari inflasi dan pasar tenaga kerja di Inggris.

Kutipan Utama

Tingkat pengangguran Inggris naik menjadi 5,1% dalam tiga bulan hingga Desember, dari 5,0% pada November. Pekerjaan turun 114.000, dibandingkan dengan ekspektasi penurunan 30.000. Namun, pendapatan mingguan rata-rata naik tajam menjadi 4,7% thn/thn dalam tiga bulan hingga Desember, dari 3,7% dalam tiga bulan hingga November. Kantor Statistik Nasional (ONS) mengatakan bagian dari penjelasannya adalah penurunan jumlah dan proporsi pekerjaan bergaji rendah selama pandemi, menunjukkan bahwa rata-rata bagi mereka yang tetap bekerja, mereka yang berpenghasilan lebih tinggi, naik selama periode tersebut.

“Sementara itu, inflasi Inggris naik sedikit lebih cepat dari perkiraan di bulan Januari. IHK mengakselerasi ke 0,7% thn/thn di bulan Januari, dari 0,6% thn/thn di bulan Desember. Angka tersebut di atas konsensus 0,6% thn/thn… Periode temporer yang mungkin terjadi di atas target inflasi selama musim panas tidak mungkin mendorong perubahan hawkish oleh Bank of England (BOE), yang akan fokus pada kelemahan di pasar tenaga kerja.”

Dengan pandemi COVID-19 yang masih berdampak pada bisnis dan rumah tangga, dan prospek yang sangat tidak pasti, BOE akan menyadari risikonya dan karenanya, kemungkinan akan mempertahankan sikap kebijakan moneter yang sangat akomodatif sampai pemulihan berada pada pijakan yang lebih kokoh . Pada titik ini, kami tidak mengesampingkan percepatan dalam laju pembelian obligasi, atau perubahan pada Term Funding Scheme. Adapun suku bunga negatif, kami tidak mengharapkan pemotongan lebih lanjut untuk saat ini, meskipun pembuat kebijakan akan berhati-hati untuk tidak menutup kemungkinan ke opsi ini.