USD/THB Diperkirakan Di 30,00 Pada Akhir Tahun – ANZ

USD/THB tetap stabil di sekitar 30,0 meskipun dengan tindakan Bank of Thailand akhir tahun lalu dan situasi politik domestik. Hambatan pertumbuhan mengkhawatirkan. Baht Thailand diperkirakan akan diperdagangkan dalam kisaran ketat tahun ini, dengan apresiasi bertahap mulai kuartal kedua dan seterusnya, uraian singkat ahli strategi di ANZ Bank.

Kutipan utama

Persistennya hambatan untuk pertumbuhan dari pembatasan terkait virus tetap menjadi yang utama. Gelombang kedua pandemi akhir tahun lalu membuat ekonomi Thailand mengalami awal tahun yang lemah, sementara tingginya ketergantungan ekonomi pada kedatangan wisatawan berarti bahwa rebound pertumbuhan yang kuat harus menunggu lebih lama.

Surplus neraca transaksi berjalan di Thailand telah turun, karena impor secara bertahap mendapatkan momentum. Namun, kami memperkirakannya akan tetap cukup besar untuk tidak menyeret baht terlalu banyak dalam waktu dekat. Selain itu, kembalinya turis secara bertahap diperkirakan akan dimulai pada kuartal ketiga, yang akan berdampak positif pada mata uang.

Kami waspada terhadap kenaikan yield AS. Meskipun kenaikan yield AS bukan merupakan ancaman langsung bagi baht atau mata uang Asia secara umum, penembusan lebih tinggi yang signifikan dapat menyebabkan arus keluar utang dan karena itu menyebabkan mata uang melemah.

“Kami memperkirakan baht akan diperdagangkan dalam kisaran ketat, dengan kompleks risiko masih bias menuju pelemahan ringan dalam waktu dekat. Mulai kuartal kedua, kami memperkirakan apresiasi bertahap, membawa USD/THB ke 30,00 pada akhir tahun.”