Dear Ladies, Nih Cara Atur Duit dan INvestasi biar Nggak Boncos

Wanita kini telah berpijak sama seperti peran-peran yang dikerjakan pria. Orang-orang seperti Menteri Keuangan AS Janet Yellen, presiden ECB Christine Lagarde, dan Jane Fraser dari Citigroup sekarang menduduki posisi teratas industri.

Tetapi ketika berbicara tentang mengelola keuangan pribadi, sering wanita tertinggal dari laki-laki. Wanita cenderung yang lebih sedikit untuk berinvestasi dan menumbuhkan kekayaan pribadi mereka.

Dikutip dari CNBC, Selasa (9/3/2021) Namun, ada cara untuk wanita dalam mengatasi rintangan itu dan mengambil kendali yang lebih baik atas uang mereka. Simak tipsnya:

Percaya Diri

Wanita pertama-tama harus tumbuh lebih percaya diri bahwa mereka dapat mengendalikan keuangan pribadi mereka.

Satu studi menemukan wanita umumnya mengalokasikan lebih banyak keuangan mereka untuk tabungan daripada pria perbandingannya 41% vs 35%. Namun untuk investasi jauh lebih sedikit dalam aset berisiko dengan potensi pengembalian yang lebih besar perbandingannya 25% vs 32%.

Tipsnya, cobalah untuk memulai dengan mengembangkan pemahaman dasar tentang tabungan dan investasi melalui artikel dan menghadiri webinar perencanaan keuangan online gratis. Dari sana, Anda dapat membahas lebih dalam tentang topik dan investasi tertentu yang menarik bagi Anda.

Buat Rencana

Selanjutnya, buat rencana keuangan yang berisi situasi keuangan Anda dan tujuan pribadi yang sedang Anda upayakan. Kemudian, pikirkan juga kebutuhan sehari-hari dan siapkan anggarannya agar tidak berlebihan.

Coba untuk memulai dengan menyisihkan setidaknya 10% dari pendapatan Anda untuk tabungan dan investasi. Selain itu siapkan dana darurat dan 50% dari kekayaan bersih Anda coba untuk diinvestasikan dalam aset yang menghasilkan pendapatan seperti saham, obligasi, dan properti.

Investasi

Meskipun wanita biasanya kurang berminat pada investasi yang berisiko, dalam lingkungan suku bunga rendah, namun penting untuk memastikan uang Anda digunakan dan bekerja untuk investasi.

Sebaiknya coba mulai berinvestasi dalam portofolio berbiaya rendah yang tersedia melalui robo-advisor seperti Betterment, StashAway, Nutmeg, dan DBS's DigiPortfolio. Itu datang dengan berbagai tingkat risiko yang dapat Anda ubah dari waktu ke waktu.

Investasi semacam itu paling baik dilakukan sedikit demi sedikit secara teratur, metode yang dikenal pun sebagai rata-rata biaya dolar akan mengurangi efek volatilitas pasar. Sementara itu, menjaga uang Anda tetap diinvestasikan berarti Anda bisa mendapatkan keuntungan dari bunga majemuk, di mana pengembalian Anda diinvestasikan kembali untuk meningkatkan keuntungan Anda.

Sumber : Detik