简体中文
繁體中文
English
Pусский
日本語
ภาษาไทย
Tiếng Việt
Bahasa Indonesia
Español
हिन्दी
Filippiiniläinen
Français
Deutsch
Português
Türkçe
한국어
العربية
Ikhtisar:Harga bitcoin mencetak rekor tertinggi US$61.781 atau sekitar Rp883 juta atau (asumsi kurs Rp14.300 per dolar AS) pada Sabtu (13/3) lalu.
Harga bitcoin mencetak rekor tertinggi US$61.781 atau sekitar Rp883 juta atau (asumsi kurs Rp14.300 per dolar AS) pada Sabtu (13/3) lalu.
Dilansir dari Reuters, kenaikan harga bitcoin tak lepas dari semakin tingginya permintaan mengingat uang kripto itu kian luas penggunaannya sebagai alat pembayaran. Selain itu, penguatan juga didukung oleh semakin banyak perusahaan konvensional yang menerimanya.
Dalam beberapa pekan terakhir, sejumlah perusahaan memanfaatkan penguatannya untuk meraup pendanaan dan kapitalisasi hingga ratusan juta dolar. Salah satunya, perusahaan yang didirikan oleh Elon Musk Tesla Inc yang memborong bitcoin hingga US$1,5 miliar pada bulan lalu.
Harga bitcoin mencetak rekor tertinggi US$61.781 atau sekitar Rp883 juta atau (asumsi kurs Rp14.300 per dolar AS) pada Sabtu (13/3) lalu.
Dilansir dari Reuters, kenaikan harga bitcoin tak lepas dari semakin tingginya permintaan mengingat uang kripto itu kian luas penggunaannya sebagai alat pembayaran. Selain itu, penguatan juga didukung oleh semakin banyak perusahaan konvensional yang menerimanya.
Dalam beberapa pekan terakhir, sejumlah perusahaan memanfaatkan penguatannya untuk meraup pendanaan dan kapitalisasi hingga ratusan juta dolar. Salah satunya, perusahaan yang didirikan oleh Elon Musk Tesla Inc yang memborong bitcoin hingga US$1,5 miliar pada bulan lalu.
Sumber : CNN
Disclaimer:
Pandangan dalam artikel ini hanya mewakili pandangan pribadi penulis dan bukan merupakan saran investasi untuk platform ini. Platform ini tidak menjamin keakuratan, kelengkapan dan ketepatan waktu informasi artikel, juga tidak bertanggung jawab atas kerugian yang disebabkan oleh penggunaan atau kepercayaan informasi artikel.
Dolar AS sedikit menguat pada akhir perdagangan Selasa (26/10), setelah bergerak di kisaran sempit karena pasar menunggu berita dari pertemuan bank sentral mendatang yang mungkin memicu volatilitas. Setelah sebuah laporan menunjukkan bahwa konsumen AS lebih percaya tentang ekonomi daripada yang diperkirakan, indeks dolar naik moderat 0,1 persen pada 93,9280 pada pukul 15.30 waktu setempat (19.03 GMT).
Setelah sempat turun tajam dari ketinggian di $1,800 ke $1,774 pada minggu sebelumnya, pada minggu lalu harga emas berhasil naik kembali ke $1,792 oleh karena meningkatnya kekuatiran akan inflasi yang problematik dan melemahnya dollar AS ditambah dengan postur tehnikal grafik yang baik. Namun emas sulit untuk menembus $1,800 kecuali yields obligasi AS terus turun.
Harga minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman November 2021 naik 16 sen, atau sekitar 0,19 persen, menjadi US$82,44 per barel di New York Mercantile Exchange pada Senin (18/10/2021).
Memulai minggu lalu, harga emas bertahan di $1,759 dan pada hari Kamis mengalami keuntungan yang mengesankan dengan harga emas naik ke $1,801 antara lain karena melemahnya dollar AS. Namun mengakhiri minggu lalu harga emas turun tajam pada hari Jumat sebanyak $32 ke $1,767.