Temuan BoJ: Penurunan Suku Bunga Jangka Panjang Yang Berlebihan Dapat Berdampak Negatif Pada Aktivitas Ekonomi Dalam Jangka Panjang

Berikut adalah temuan utama dari pemeriksaan kebijakan moneter Bank of Japan (BoJ), yang dirilis bersamaan dengan pernyataan kebijakan pada hari ini.

Kutipan utama

Pemeriksaan kebijakan: penurunan suku bunga jangka panjang yang berlebihan dapat berdampak negatif pada kegiatan ekonomi dalam jangka panjang.

Akan mengarahkan kontrol kurva hasil dengan memprioritaskan menjaga kurva hasil secara stabil pada tingkat rendah.

Akan membeli CP, obligasi korporasi hingga sekitar 20 triliun Yen hingga akhir September.

Akan memandu YCC yang memprioritaskan kebutuhan untuk menjaga seluruh kurva imbal hasil tetap rendah secara stabil karena dampak COVID-19 terus berlanjut.

Staf BoJ akan segera melapor ke board saat membeli ETF dan REITS.

Mulai sekarang, BoJ hanya akan membeli ETFS yang ditautkan ke Topix.

Akan terus membeli sejumlah CP, obligasi korporasi bahkan setelah batas waktu September.

Rapat kebijakan moneter BoJ akan mendengarkan laporan triwulanan tentang sistem keuangan dari divisi yang bertanggung jawab.

Akan membeli ETF, REIT jika diperlukan bahkan setelah pandemi mereda, sambil mempertahankan plafon saat ini untuk program pembelian aset ini.

USD/JPY kembali di bawah 109,00

USD/JPY telah gagal memanfaatkan pemantulannya di atas level 109, yang disebabkan oleh perubahan kecil BoJ, karena kinerja beragam di ekuitas Jepang dan mundurnya imbal hasil Treasury AS membawa kenaikan JPY kembali dalam permainan.

Spot membalik kenaikan untuk saat ini diperdagangkan di 108,95, di dekat posisi terendah harian.