简体中文
繁體中文
English
Pусский
日本語
ภาษาไทย
Tiếng Việt
Bahasa Indonesia
Español
हिन्दी
Filippiiniläinen
Français
Deutsch
Português
Türkçe
한국어
العربية
Ikhtisar:Prinsip hidup anak muda sekarang adalah menikmati hidup. Tapi, jangan sampai karena terlena dengan kehidupan jadi melupakan masa depan dan investasi. Benar, hidup hanya sekali tetapi jangan membuatnya justru merana.
Jakarta - Prinsip hidup anak muda sekarang adalah menikmati hidup. Tapi, jangan sampai karena terlena dengan kehidupan jadi melupakan masa depan dan investasi. Benar, hidup hanya sekali tetapi jangan membuatnya justru merana.
Berbagai upaya dapat dilakukan agar bisa menikmati hidup hari ini, esok, dan seterusnya. Selain menabung, ternyata ada cara lain untuk menjamin keuangan. Dilansir dari Finansialku.com, investasi merupakan satu di antara sekian cara preventif melindungi keuangan di masa depan.
Investasi pada dasarnya membuat uang bekerja untuk Anda. Jenisnya sangat beragam, misalnya yang paling terkenal ada saham, obligasi, sukuk, reksadana, emas, properti, dan sebagainya. Untuk mengetahui mana investasi yang cocok, Anda perlu mengetahui profil risiko.
Apakah Anda termasuk konservatif atau agresif? Apakah tujuan investasi untuk jangka pendek, menengah, atau panjang? Hal–hal tersebut wajib dipertimbangkan terlebih dulu.
Alangkah baiknya kalau mengetahui alasan–alasan yang mengharuskan berinvestasi sebelum melangkah lebih jauh. Berikut faktor–faktor yang mendorong orang berinvestasi.
Mengatasi inflasi
Inflasi adalah hal yang terus terjadi dan tidak dapat dihindari. Anda mungkin belum menyadari tetapi nilai uang yang dimiliki sekarang akan berbeda atau bahkan turun di masa depan. Contoh mudahnya zaman dulu dengan Rp 100 kita bisa mendapatkan semangkuk bakso. Tetapi kini uang tersebut bahkan tidak bisa untuk membeli sebutir permen. Tetapi dengan investasi, nilai harta yang dimiliki akan sejalan dengan naiknya inflasi.
Menambah sumber penghasilan
Investasi tidak seperti menabung yang hanya membiarkan uang mengendap di bank. Dengan investasi maka nilai uang akan bertambah. Hal ini disebabkan oleh perputaran uang yang terjadi. Uang yang diinvestasikan akan menjadi modal perusahaan untuk mengembangkan usaha. Jika perusahaan untung maka Anda juga akan mendapatkan untung sesuai dengan kesepakatan pembagian keuntungan atau bunga yang ditetapkan.
Mewujudkan tujuan keuangan
Jika memiliki tujuan keuangan tertentu, Anda perlu memiliki instrumen untuk mencapainya. Investasi menjadi instrumen atau kendaraan yang akan mengantar menuju tujuan keuanga. Seperti yang dibahas dalam poin sebelumnya, investasi adalah penghasilan tambahan yang juga akan mengikuti inflasi. Karena itu, Anda dapat menghitung dan memperkirakan berapa uang yang akan didapat untuk mencapai tujuan di masa depan.
Jadikan uang produktif
Seperti yang telah disinggung sedikit di atas, biarkan uang bekerja untuk Anda. Saat masih muda, Anda pasti berfokus pada pengembangan diri, karir, dan kehidupan sosial. Dengan berinvestasi yang produktif, bukan hanya Anda tetapi juga uang. Dengan kata lain, Anda dapat melakukan kegiatan yang disuka dengan maksimal tanpa pusing kondisi keuangan.
Memperkecil risiko terlilit utang
Alasan ini akan terlaksana jika Anda benar–benar disiplin dalam mengatur keuangan. Berinvestasi akan mengharuskan Anda menyisihkan sebagian pendapatan. Tentu hal ini akan menumbuhkan perilaku berhemat. Kebiasaan berhemat akan menjadikan Anda selalu merasa aman dan cukup. Dengan begitu, Anda tidak akan kekurangan atau bahkan sampai berutang. Di sisi lain, dengan berinvestasi Anda selalu punya dana cadangan yang dapat digunakan saat dibutuhkan.
Persiapan dana pensiun
Mungkin sebagian besar anak muda belum memikirkan tentang dana pensiun karena menganggap masa pensiun masih sangat lama. Padahal, untuk mengumpulkan dana pensiun diperlukan waktu yang panjang. Selain itu, Anda juga pasti tidak mau bekerja selamanya. Membayangkan di masa tua masih harus mencari pundi–pundi rupiah demi menyambung hidup saja rasanya sudah mengerikan. Oleh sebab itu, mumpung masih muda, kumpulkan uang pensiun sebanyak–banyaknya agar ketika memasuki usia senja bisa hidup dengan nyaman tanpa merepotkan anak cucu.
Investasi bersifat jangka panjang
Anda mungkin pernah melihat orang frustasi akibat investasi yang tidak menguntungkan padahal belum lama berinvestasi. Hal tersebut bisa jadi bukan karena salah investasi tetapi salah pola pikir. Investasi bersifat jangka panjang sehingga hasilnya tidak dapat dilihat langsung keesokan hari. Untuk mencapai hasil yang memuaskan diperlukan waktu dan proses.
Anak muda seharusnya dapat menikmati proses itu sebagai bagian dari perjalanan. Tetapi, perlu diketahui pula berbeda jenis investasi maka berbeda pula jangka waktunya. Memang ada investasi untuk jangka pendek, tetapi itupun memerlukan waktu minimal satu tahun untuk melihat hasilnya.
Mempersiapkan kehidupan berumah tangga
Meskipun belum ada rencana untuk menikah di usia muda, investasi akan membantu membangun keluarga di masa depan. Seperti yang kita ketahui, ketika menikah semua kebutuhan akan bertambah, terutama jika sudah memiliki anak. Karena itu, agar lebih matang, persiapkan keuangan sebelum berumah tangga. Investasi sejak sebelum menikah akan meminimalisasi kekhawatiran tentang biaya–biaya, seperti dana pendidikan, biaya hidup, beli rumah, dan sebagainya.
Artikel ini telah tayang di DETIK.COM
Disclaimer:
Pandangan dalam artikel ini hanya mewakili pandangan pribadi penulis dan bukan merupakan saran investasi untuk platform ini. Platform ini tidak menjamin keakuratan, kelengkapan dan ketepatan waktu informasi artikel, juga tidak bertanggung jawab atas kerugian yang disebabkan oleh penggunaan atau kepercayaan informasi artikel.
Tickmill
FxPro
EC Markets
STARTRADER
FOREX.com
ATFX
Tickmill
FxPro
EC Markets
STARTRADER
FOREX.com
ATFX
Tickmill
FxPro
EC Markets
STARTRADER
FOREX.com
ATFX
Tickmill
FxPro
EC Markets
STARTRADER
FOREX.com
ATFX