简体中文
繁體中文
English
Pусский
日本語
ภาษาไทย
Tiếng Việt
Bahasa Indonesia
Español
हिन्दी
Filippiiniläinen
Français
Deutsch
Português
Türkçe
한국어
العربية
Ikhtisar:EUR/USD berbalik naik ke arah 1.1750 ke sekitar 1.1746 dengan melemahnya dollar AS. Isu Covid di Eropa terus membebani euro.
EUR/USD berbalik naik ke arah 1.1750 ke sekitar 1.1746 dengan melemahnya dollar AS. Isu Covid di Eropa terus membebani euro.
Yields 10 tahun AS turun dari level tertinggi terbaru di 1.77% ke 1.70%, mengakibatkan dollar AS ikut turun dari ketinggiannya.
Dollar AS melemah dengan turunnya imbal hasil Treasury AS. Turunnya imbal hasil Treasury AS disebabkan karena Biden mengatakan akan menaikkan pajak untuk mendanai sebanyak $2 triliun dari belanja infrastruktur senilai $3 triliun. Hal ini berarti berkurangnya penerbitan surat hutang pemerintah AS yang menaikkan harga dari obligasi AS sehingga menurunkan yields obligasi AS yang diikuti dengan melemahnya dollar AS.
Turunnya dollar AS mengabaikan bagusnya data ekonomi AS yang keluar. Consumer Confidence AS muncul di 109.70 mengalahkan yang diperkirakan di 96.9 dan angka sebelumnya di 90.4. Sementara itu laporan employment AS untuk bulan Maret dari ADP menunjukkan pertambahan pekerjaan sebanyak 517.000 yang adalah sesuai dengan yang diperkirakan sebesar 525.000 dan naik jauh dibandingkan dengan bulan Februari sebanyak 117.000. Laporan ini akan menjadi pendahulu dari laporan NFP yang akan keluar pada hari Jumat yang diperkirakan akan menunjukkan pertambahan pekerjaan sebanyak 675.000 pekerjaan setelah kenaikan sebanyak 379.000 pada bulan Februari.
Sementara di Eropa, angka pengangguran Jerman mengecewakan dengan penurunan minor sebanya 8.000, yang menunjukkan bahwa Jerman masih sedang berjuang.
“Support” terdekat menunggu di 1.17 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.1630 dan kemudian 1.1600. “Resistance” terdekat menunggu di 1.1760 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.1805 dan kemudian 1.1836.
Artikel ini telah terbit di VIBIZNEWS.COM
Disclaimer:
Pandangan dalam artikel ini hanya mewakili pandangan pribadi penulis dan bukan merupakan saran investasi untuk platform ini. Platform ini tidak menjamin keakuratan, kelengkapan dan ketepatan waktu informasi artikel, juga tidak bertanggung jawab atas kerugian yang disebabkan oleh penggunaan atau kepercayaan informasi artikel.
Dolar AS sedikit menguat pada akhir perdagangan Selasa (26/10), setelah bergerak di kisaran sempit karena pasar menunggu berita dari pertemuan bank sentral mendatang yang mungkin memicu volatilitas. Setelah sebuah laporan menunjukkan bahwa konsumen AS lebih percaya tentang ekonomi daripada yang diperkirakan, indeks dolar naik moderat 0,1 persen pada 93,9280 pada pukul 15.30 waktu setempat (19.03 GMT).
Setelah sempat turun tajam dari ketinggian di $1,800 ke $1,774 pada minggu sebelumnya, pada minggu lalu harga emas berhasil naik kembali ke $1,792 oleh karena meningkatnya kekuatiran akan inflasi yang problematik dan melemahnya dollar AS ditambah dengan postur tehnikal grafik yang baik. Namun emas sulit untuk menembus $1,800 kecuali yields obligasi AS terus turun.
Harga minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman November 2021 naik 16 sen, atau sekitar 0,19 persen, menjadi US$82,44 per barel di New York Mercantile Exchange pada Senin (18/10/2021).
Memulai minggu lalu, harga emas bertahan di $1,759 dan pada hari Kamis mengalami keuntungan yang mengesankan dengan harga emas naik ke $1,801 antara lain karena melemahnya dollar AS. Namun mengakhiri minggu lalu harga emas turun tajam pada hari Jumat sebanyak $32 ke $1,767.
GO MARKETS
VT Markets
FBS
ATFX
STARTRADER
IC Markets Global
GO MARKETS
VT Markets
FBS
ATFX
STARTRADER
IC Markets Global
GO MARKETS
VT Markets
FBS
ATFX
STARTRADER
IC Markets Global
GO MARKETS
VT Markets
FBS
ATFX
STARTRADER
IC Markets Global