Prospek EUR/USD: Momentum Bullish Berhenti Di Dekat DMA-200, Fokus Tetap Pada Risalah FOMC

• Kombinasi faktor-faktor mendorong EUR/USD ke puncak lebih dari dua minggu pada hari Selasa.

• Kenaikan moderat dalam imbal hasil obligasi AS menopang USD dan membatasi kenaikan.

• IMP Jasa Zona Euro akan memberikan beberapa dorongan menjelang risalah FOMC.

Pasangan EUR/USD memperoleh traksi positif yang kuat untuk sesi kedua berturut-turut pada hari Selasa dan melonjak ke puncak dua minggu. Momentum tersebut juga menandai hari keempat dari pergerakan positif dan disponsori oleh berbagai faktor. Mata uang bersama mendapat dorongan kuat dari laporan bahwa UE dapat mencapai target vaksinasi jauh lebih awal dari yang diproyeksikan. Bloomberg – mengutip memo internal dari negara anggota UE – melaporkan bahwa Jerman, Prancis, Italia, dan Spanyol akan memiliki pasokan yang cukup untuk memvaksinasi setidaknya 57% dari total populasi mereka pada akhir Juni. Terlepas dari ini, rilis Indeks Kepercayaan Investor Sentix Zona Euro yang lebih baik dari perkiraan, yang melonjak ke 13,1 untuk April, semakin mendukung euro.

Di sisi lain, dolar AS berjuang untuk mempertahankan kenaikan intradaynya dan tertekan oleh penurunan imbal hasil obligasi Treasury AS baru-baru ini. Faktanya, imbal hasil obligasi pemerintah AS bertenor 10 tahun turun lebih jauh dari level tertinggi 14 bulan di 1,776% yang dicapai pada hari Selasa lalu di tengah penurunan taruhan untuk kenaikan suku bunga Fed yang lebih awal dari yang diantisipasi. Perlu diingat bahwa prospek pemulihan ekonomi AS yang relatif lebih cepat telah menimbulkan keraguan bahwa Fed akan mempertahankan suku bunga sangat rendah untuk periode yang lebih lama. Oleh karena itu, fokusnya adalah pada rilis risalah rapat kebijakan moneter FOMC terbaru pada hari Rabu.

Investor tetap optimis tentang prospek ekonomi AS, berkat kecepatan vaksinasi virus corona yang mengesankan dan rencana pengeluaran infrastruktur Presiden AS Joe Biden lebih dari $2 triliun. Pasar masih percaya bahwa pemulihan yang lebih kuat akan memaksa Fed untuk menaikkan suku bunga lebih cepat daripada nanti. Setiap petunjuk bahwa kondisi untuk memulai pengetatan dibahas pada pertemuan yang diadakan pada 16-17 Maret akan memberikan dorongan baru untuk dolar AS dan mengatur panggung untuk dimulainya kembali lintasan ke bawah tiga bulan pasangan.

Sementara itu, kenaikan moderat dalam imbal hasil obligasi AS membantu USD untuk menghentikan pullbacknya dari puncak empat bulan dan mendapatkan beberapa traksi selama sesi Asia pada hari Rabu. Hal ini, pada gilirannya, membatasi kenaikan lebih lanjut untuk mata uang, setidaknya untuk saat ini. Menuju ke risiko peristiwa utama, versi terakhir dari angka IMP Zona Euro mungkin memengaruhi mata uang bersama dan menghasilkan beberapa peluang perdagangan di sekitar mata uang utama.

Prospek teknis jangka pendek

Dari perspektif teknis, pemantulan baru-baru ini dari angka 1,1700, atau posisi terendah multi-bulan berhenti di dekat SMA 200-hari yang sangat penting. Hal ini diikuti oleh level Fibonacci 38,2% dari pergerakan turun 1,2243-1,1704 baru-baru ini, di sekitar wilayah 1,1900-10, yang jika dibersihkan dengan tegas akan mengatur panggung untuk kenaikan tambahan. Pasangan ini mungkin mempercepat momentum lebih jauh menuju zona suplai 1,1980-85, yang bertepatan dengan level Fibo 50%. Beberapa pembelian lanjutan di luar batas psikologis kunci 1,2000 akan meniadakan bias negatif dan membuka jalan bagi pergerakan apresiasi jangka pendek lebih lanjut.

Di sisi lain, setiap penurunan berarti menuju level Fibo 23,6%, di sekitar wilayah 1,1830-25 sekarang dapat dilihat sebagai kesempatan membeli dan tetap terbatas. Jadi, kegagalan untuk mempertahankan support yang disebutkan, yang mengarah ke penurunan berikutnya di bawah angka 1,1800 mungkin mengubah pasangan ini menjadi rentan. Support relevan berikutnya pada sisi bawah dipatok di dekat pertengahan 1,1700an sebelum pasangan ini akhirnya meluncur kembali ke posisi terendah multi-bulan yang menantang, di sekitar angka 1,1700.