简体中文
繁體中文
English
Pусский
日本語
ภาษาไทย
Tiếng Việt
Bahasa Indonesia
Español
हिन्दी
Filippiiniläinen
Français
Deutsch
Português
Türkçe
한국어
العربية
Ikhtisar:Pair AUDUSD pada sesi Asia Kamis (29/4/2021) bergerak kuat melanjutkan bullish sesi sebelumnya yang mendekati resisten kuat hariannya.
Pair AUDUSD pada sesi Asia Kamis (29/4/2021) bergerak kuat melanjutkan bullish sesi sebelumnya yang mendekati resisten kuat hariannya. Kurs aussie melaju di posisi tertinggi 5 pekan di tengah pelamahan dolar AS serta kekuatan harga komoditas unggulan.
Imbal hasil obligasi lokal 10-tahun bertahan di posisi terendah 8-minggu menjadi 1,693%, sementara yield obligasi AS 10-tahun turun ke terendah 5-minggu menjadi 1,61%. Dolar AS terjun ke posisi terendah 2 bulan merespon komentar Ketua Fed Jerome Powell bahwa pemulihan ekonomi AS tidak merata dan jauh dari selesai meskipun inflasi dapat meningkat dalam beberapa bulan mendatang.
Kekuatan aussie juga di-support oleh pergerakan kuat di pasar komoditas, dimana komoditas unggulan aussie seperti harga tembaga dan bijih besi mencapai posisi tertinggi 1 dekade lebih. Demikian juga harga emas serta minyak mentah yang menguat dan mendukung perdagangan aset risiko.
Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap banyak rival utamanya bergerak lemah di pasar uang Asia yang terjun ke terendah 2 bulan setelah sebelumnya bearish. Kekuatan dolar AS tertekan oleh komentar Jerome Powell dan turunnya imbal hasil obligasi AS di kisaran terendah 5 pekan ke posisi 1,61%.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair AUDUSD menguat, pair yang kini berada pada posisi 0.7805 sedang melaju kuat ke posisi R1 dan juga R2. Namun jika berbalik arah akan bergerak turun ke posisi 0.7750 sebelum mencapai S1 hingga S2.
R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
0.7893 | 0.7847 | 0.7818 | 0.7770 | 0.7740 | 0.7095 | 0.7660 |
Buy Avg | 0.7810 | Sell Avg | 0.7740 |
Disclaimer:
Pandangan dalam artikel ini hanya mewakili pandangan pribadi penulis dan bukan merupakan saran investasi untuk platform ini. Platform ini tidak menjamin keakuratan, kelengkapan dan ketepatan waktu informasi artikel, juga tidak bertanggung jawab atas kerugian yang disebabkan oleh penggunaan atau kepercayaan informasi artikel.
Dolar AS sedikit menguat pada akhir perdagangan Selasa (26/10), setelah bergerak di kisaran sempit karena pasar menunggu berita dari pertemuan bank sentral mendatang yang mungkin memicu volatilitas. Setelah sebuah laporan menunjukkan bahwa konsumen AS lebih percaya tentang ekonomi daripada yang diperkirakan, indeks dolar naik moderat 0,1 persen pada 93,9280 pada pukul 15.30 waktu setempat (19.03 GMT).
Setelah sempat turun tajam dari ketinggian di $1,800 ke $1,774 pada minggu sebelumnya, pada minggu lalu harga emas berhasil naik kembali ke $1,792 oleh karena meningkatnya kekuatiran akan inflasi yang problematik dan melemahnya dollar AS ditambah dengan postur tehnikal grafik yang baik. Namun emas sulit untuk menembus $1,800 kecuali yields obligasi AS terus turun.
Harga minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman November 2021 naik 16 sen, atau sekitar 0,19 persen, menjadi US$82,44 per barel di New York Mercantile Exchange pada Senin (18/10/2021).
Memulai minggu lalu, harga emas bertahan di $1,759 dan pada hari Kamis mengalami keuntungan yang mengesankan dengan harga emas naik ke $1,801 antara lain karena melemahnya dollar AS. Namun mengakhiri minggu lalu harga emas turun tajam pada hari Jumat sebanyak $32 ke $1,767.