USD/JPY Runtuh Ke 108,30, Rebound Setelahnya

• USD/JPY merosot ke terendah mingguan di dekat 108,30.

• Penurunan didampingi oleh penurunan yield AS.

• Nonfarm Payrolls AS mengecewakan ekspektasi di bulan April.

Menyusul sell-off tajam ke wilayah 108,30, USD/JPY berhasil mendapatkan kembali ketenangan ke area 108,70, karena investor terus mencerna Payroll April yang buruk.

USD/JPY melemah setelah NFP suram

USD/JPY sekarang surut untuk sesi ketiga berturut-turut sebagai tanggapan terhadap kemunduran kuat dolar dan pullback yang dalam pada yield AS setelah Payrolls AS April.

Memang, spot sempat menguji terendah mingguan di dekat 108,30 setelah NFP AS mengejutkan secara negatif pada bulan April, menunjukkan ekonomi menambahkan 266 ribu pekerjaan (vs ekspektasi 978 ribu) dan tingkat pengangguran bergerak lebih tinggi ke 6,1% (dari 6,05).

Catatan buruk dari laporan pasar tenaga kerja (sangat) meredam potensi overheating narasi ekonomi serta prospek inflasi lebih tinggi di bulan-bulan mendatang. Namun demikian, yield benchmark 10-tahun AS anjlok ke wilayah di bawah 1,50% segera setelah rilis, level-level yang terakhir terlihat pada awal Maret.

Level-level USD/JPY yang dipertimbangkan

Saat penulisan, pasangan ini turun 0,32% di 108,73 dan menghadapi support berikutnya di 108,33 (terendah mingguan/bulanan 7 Mei) diikuti oleh 107,47 (terendah bulanan 23 April) dan kemudian 106,59 (SMA 100-hari). Untuk sisi atas, penembusan 109,69 (puncak mingguan/bulanan 3 Mei) akan bertujuan ke 110,96 (tertinggi 2021 pada 31 Maret) dan 111,71 (tertinggi bulanan 24 Maret 2020).