EUR/USD Bersiap Mencapai Tertinggi Baru Karena Inflasi Bisa Jadi Sudah Dalam Harga Dolar

EUR/USD tertekan di bawah 1,2150 di tengah kekuatan greenback dan menjelang perkiraan ekonomi baru dari UE. Semua perhatian tertuju pada inflasi AS, yang akan memicu volatilitas. Yohay Elam, Analis di FXStreet, menjelaskan mengapa data inflasi AS dapat memicu rally.

Lihat: EUR/USD Akan Anjlok Menuju Angka 1,15 – Danske Bank

Suasana hati yang gelap telah mencengkeram pasar. Alasan utamanya adalah ketakutan akan kenaikan harga yang akan menyebabkan Federal Reserve menaikkan suku bunga. Daftar panjang pejabat di bank sentral paling kuat di dunia telah menegaskan kembali pesan bahwa kenaikan harga bersifat “sementara” dan akan mereda setelah beberapa bulan. Investor tetap tidak percaya. Selain itu, konflik yang meningkat di Timur Tengah menambah kekhawatiran dan meningkatkan dolar safe-haven.

Indeks Harga Konsumen utama diatur untuk melompat ke 3,6%, tertinggi multi-tahun, sementara IHK Inti – yang tidak termasuk makanan dan energi – diperkirakan naik dari 1,6% menjadi 2,3% Tahunan. Namun demikian, itu akan menempatkannya pada tingkat pra-pandemi, ketika inflasi dianggap sehat.

Setelah publikasi, Wakil Ketua Fed Richard Clarida dan Presiden Fed Atlanta Raphael Bostic bersiap untuk berbicara. Mereka kemungkinan akan mengulangi pesan bank bahwa inflasi bersifat sementara, karena efek dasar dan kemacetan yang akan mereda. Itu juga bisa menenangkan mood.

UE dijadwalkan untuk menerbitkan prakiraan ekonomi baru, dan kemungkinan besar akan terdiri dari peningkatan ke proyeksi sebelumnya. Kampanye vaksinasi yang dipercepat di Eropa telah meningkatkan kepercayaan investor, seperti yang terakhir terlihat oleh angka-angka dari lembaga ZEW Jerman.

Di kedua sisi benua, upaya imunisasi membuahkan hasil dan menghancurkan gelombang virus corona. Benua tua mengejar rekan-rekannya di dunia Barat. Faktor ini mendukung mata uang bersama.