简体中文
繁體中文
English
Pусский
日本語
ภาษาไทย
Tiếng Việt
Bahasa Indonesia
Español
हिन्दी
Filippiiniläinen
Français
Deutsch
Português
Türkçe
한국어
العربية
Ikhtisar:Ekonom di UOB Group Ho Woei Chen, CFA, mengomentari acara PBoC baru-baru ini.Kutipan UtamaPeoples Bank of China (PBOC) mempertahankan Loan Prime
Ekonom di UOB Group Ho Woei Chen, CFA, mengomentari acara PBoC baru-baru ini.
Kutipan Utama
“Peoples Bank of China (PBOC) mempertahankan Loan Prime Rate (LPR) tidak berubah dengan LPR 1thn dan LPR 5thn & di atasnya masing-masing ditetapkan di 3,85% dan 4,65% hari ini. Tindakan ini sejalan dengan keputusan PBOC untuk mempertahankan medium-term lending facility (MLF) rate 1thn yang merupakan patokan LPR, tidak berubah di 2,95% pada hari Senin (17 Mei) setelah menyuntikkan CNY100 miliar dana MLF 1thn agar sesuai dengan jatuh tempo.”
“Bank sentral juga mempertahankan suntikan likuiditas tetap stabil dalam operasi pasar terbuka untuk mengimbangi jatuh tempo selama tiga bulan terakhir, menjaga pengaturan kebijakan moneter tetap netral. Stabilitas dalam overnight interbank rate juga mengarah ke likuiditas pasar yang cukup memadai. Sementara itu, yield obligasi pemerintah bertenor 10-tahun Tiongkok terus turun dari tertinggi tahun 3,284% pada 18 Februari ke sekitar 3,111%.”
“Kami mempertahankan perkiraan kami untuk LPR 1thn dan LPR 5thn & di atasnya tidak berubah di masing-masing 3,85% dan 4,65% untuk sisa tahun ini.”
Risiko utama untuk pertumbuhan dan kebijakan moneter Tiongkok termasuk kebangkitan kembali infeksi COVID-19 yang terjadi di seluruh ekonomi Asia serta ketegangan geopolitik yang sedang berlangsung saat Gedung Putih meninjau kebijakannya terhadap Tiongkok di bidang-bidang inti seperti perdagangan dan keamanan nasional yanga akan selesai pada bulan Juni.
Disclaimer:
Pandangan dalam artikel ini hanya mewakili pandangan pribadi penulis dan bukan merupakan saran investasi untuk platform ini. Platform ini tidak menjamin keakuratan, kelengkapan dan ketepatan waktu informasi artikel, juga tidak bertanggung jawab atas kerugian yang disebabkan oleh penggunaan atau kepercayaan informasi artikel.
EUR/USD menyentuh puncak intraday di atas 1,1600 menjelang sesi Eropa hari ini di tengah kekhawatiran beragam. Meski begitu, pembeli ragu untuk mengam
Pada Kamis dini hari, sekitar pukul 03:00 GMT / 10:00 WIB, Bank of Japan (BOJ) akan memberikan keputusan rapat kebijakan moneter rutinnya. Menyusul ke
Perak (XAG/USD) telah menguji support utama di kisaran $21,87/17, yang telah bertahan. Karen Jones, Kepala Tim Riset Analisis Teknis FICC di Commerzba
NZD/USD mempertahankan proyeksi di 0,6800 setelah fase rebound berlangsung. Ekonom di Société Générale memperkirakan kiwi akan memperpanjang kenaikan