Selandia Baru: Kenaikan Penjualan Ritel Indikasikan Risiko Positif Untuk Pertumbuhan PDB Kuartal Maret – Westpac

Satish Ranchhod, Ekonom Senior di Westpac, menyampaikan renungannya terhadap data Penjualan Ritel Selandia Baru yang dirilis sebelumnya Senin ini.

Kutipan utama

“Belanja ritel naik 2,7% di kuartal Maret. Itu menyusul penurunan yang sama pada bulan Desember.”

Hasil hari ini lebih kuat dari perkiraan kami kenaikan 0,7%, dan jauh di atas perkiraan analis median yaitu penurunan belanja 1,8%. Ini mengindikasikan risiko positif untuk pertumbuhan PDB kuartal Maret.

Belanja ritel tangguh sejak ekonomi keluar dari lockdown. Nafsu belanja telah didukung oleh tingkat suku bunga yang rendah, kekuatan di pasar perumahan dan pengalihan belanja yang sebelumnya ditujukan untuk liburan ke luar negeri kembali ke ekonomi lokal. Faktor-faktor tersebut telah membantu mengimbangi hambatan dari hilangnya dolar turis internasional.

Kami memperkirakan belanja akan terus menguat selama beberapa bulan mendatang. Namun, dibandingkan dengan tren sebelum COVID-19, pertumbuhan belanja kemungkinan akan dibatasi oleh kurangnya wisatawan internasional yang terus berlanjut dan perlambatan pertumbuhan populasi.