Analisis EUR/USD: Tanda-Tanda Kelelahan Bullish Muncul, Data AS Dipantau Untuk Dorongan Baru

• Pemantulan USD yang moderat mendorong beberapa aksi ambil untung di sekitar EUR/USD pada hari Rabu.

• Formasi rising wedge sekarang dapat dilihat sebagai tanda pertama dari kelelahan bullish.

• Investor sekarang menantikan rilis ekonomi AS untuk beberapa dorongan yang berarti.

Pasangan EUR/USD mundur dari level tertinggi sejak bulan Januari dan tergelincir di bawah angka 1,2200 pada hari Rabu, membalikkan sebagian besar kenaikannya yang tercatat selama dua sesi perdagangan terakhir. Dolar AS berbalik lebih tinggi untuk pertama kalinya minggu ini di tengah kenaikan moderat dalam imbal hasil obligasi Treasury AS. Menambah ini, kehati-hatian menjelang data ekonomi utama AS yang keluar pada hari Kamis dan Jumat membantu menempatkan harga dasar yang tentatif di bawah greenback. Hal ini, pada gilirannya, dipandang sebagai satu-satunya faktor yang mendorong aksi ambil untung di sekitar mata uang utama.

Mata uang bersama semakin dilemahkan oleh komentar dari anggota Dewan Eksekutif ECB Fabio Panetta, yang mengatakan bahwa diskusi tentang penghapusan PEPP masih prematur. Kami sekarang melihat peningkatan hasil yang tidak diinginkan lebih lanjut dan penarikan dukungan kebijakan yang terlalu dini akan berisiko mencekik pemulihan, tambah Panetta. Di sisi lain, Wakil Ketua Fed Randal Quarles mengatakan akan menjadi penting bagi FOMC untuk mulai membahas rencana penyesuaian laju pembelian aset pada pertemuan mendatang jika data ekonomi datang lebih kuat dari yang diperkirakan.

Pasangan ini akhirnya menetap di dekat ujung bawah kisaran perdagangan hariannya dan turun lebih dekat ke posisi terendah mingguan selama sesi Asia pada hari Kamis. Sisi bawahnya, bagaimanapun, tetap tertahan di tengah menguatnya ekspektasi bahwa Fed akan mempertahankan sikap kebijakan moneter yang sangat longgar untuk periode yang lebih lama. Beberapa pejabat FOMC meredakan kekhawatiran tentang inflasi yang tak terkendali dan menegaskan kembali bahwa setiap lonjakan harga akan bersifat sementara, memaksa investor untuk menurunkan taruhan mereka untuk kenaikan yang lebih awal dari yang diantisipasi.

Pelaku pasar sekarang menantikan data makro AS untuk dorongan baru. Data ekonomi AS menyoroti rilis PDB Kuartal 1 Awal (revisi pertama), Klaim Pengangguran Mingguan Awal yang biasa, Pesanan Barang Tahan Lama dan Penjualan Rumah Tertunda. Selain itu, imbal hasil obligasi AS akan memengaruhi dinamika harga USD dan menghasilkan beberapa peluang perdagangan di sekitar pasangan.

Prospek teknis jangka pendek

Dari perspektif teknis, aksi harga baru-baru ini telah dibatasi di antara dua garis tren naik yang konvergen. Ini merupakan pembentukan pola rising wedge pada grafik jangka pendek dan dapat dilihat sebagai tanda pertama dari kelelahan bullish. Penembusan meyakinkan di bawah support garis tren naik bulanan, saat ini di dekat wilayah 1,2170 akan menggeser bias jangka pendek yang mendukung pedagang bearish. Pasangan ini kemudian mungkin mempercepat penurunan korektif menuju angka 1,2100 dalam perjalanan ke support utama berikutnya di dekat wilayah 1,2065-60. Beberapa tindak lanjut penjualan berpotensi menyeret pasangan ini lebih jauh menuju level pengujian di bawah angka psikologis penting 1,2000.

Di sisi lain, wilayah 1,2230-35 sekarang tampaknya bertindak sebagai resistance kuat langsung. Ini diikuti oleh zona 1,2265 (swing high mingguan) dan ujung atas bearish wedge, di sekitar kawasan 1,2285. Terobosan yang meyakinkan akan meniadakan pola bearish dan menyiapkan panggung untuk perpanjangan momentum positif kuat pasangan baru-baru ini. Momentum tersebut seharusnya memungkinkan bull untuk kembali menguji puncak tahun berjalan, sekitar pertengahan 1,2300-an dan selanjutnya dapat diperpanjang menuju angka bulat 1,2400.