简体中文
繁體中文
English
Pусский
日本語
ภาษาไทย
Tiếng Việt
Bahasa Indonesia
Español
हिन्दी
Filippiiniläinen
Français
Deutsch
Português
Türkçe
한국어
العربية
Ikhtisar:Dari laporan ekonomi pekan lalu, penjualan ritel di Australia naik 0,1% bulanan di bulan Mei, paling sedikit dalam tiga bulan, sementara minggu lalu, pengangguran yang disesuaikan secara musiman di Australia mencapai 5,1% pada Mei 2021, penurunan 7 bulan berturut-turut dalam tingkat pengangguran dan tingkat pengangguran. data terendah sejak Februari 2020.
Pair AUDUSD pada sesi Asia hari Senin (28/6/2021) bergerak rally melanjutkan 5 sesi global sebelumnya oleh pelemahan dolar AS. Posisi dolar AS sedang melemah terhadap aussie oleh kuatnya perdagangan aset risiko meskipun yield obligasi naik ke posisi tertinggi 2 pekan.
Dari laporan ekonomi pekan lalu, penjualan ritel di Australia naik 0,1% bulanan di bulan Mei, paling sedikit dalam tiga bulan, sementara minggu lalu, pengangguran yang disesuaikan secara musiman di Australia mencapai 5,1% pada Mei 2021, penurunan 7 bulan berturut-turut dalam tingkat pengangguran dan tingkat pengangguran. data terendah sejak Februari 2020.
Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap banyak rival utamanya masih bergerak konsolidasi di pasar uang Asia melanjutkan penutupan yang flat di sesi global sebelumnya. Minat kepada dolar AS menurun oleh sikap dovish The pekan lalu sehingga mencetak pelemahan mingguan pertama setelah 5 pekan menguat. Dolar juga dibebani oleh raly perdagangan aset risiko pasca pembicaraan stimulus infrastruktur AS.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair AUDUSD menguat, pair yang kini berada pada posisi 0.7589 akan naik ke posisi 0.7605 dan jika tembus lanjut ke R1 hingga R2. Namun jika berbalik arah, akan turun ke posisi 0.7560, jika tembus turun ke posisi S2 hingga S3.
R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
0.7650 | 0.7633 | 0.7612 | 0.7596 | 0.7578 | 0.7560 | 0.7538 |
Buy Avg | 0.7612 | Sell Avg | 0.7500 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting
Disclaimer:
Pandangan dalam artikel ini hanya mewakili pandangan pribadi penulis dan bukan merupakan saran investasi untuk platform ini. Platform ini tidak menjamin keakuratan, kelengkapan dan ketepatan waktu informasi artikel, juga tidak bertanggung jawab atas kerugian yang disebabkan oleh penggunaan atau kepercayaan informasi artikel.
Dolar AS sedikit menguat pada akhir perdagangan Selasa (26/10), setelah bergerak di kisaran sempit karena pasar menunggu berita dari pertemuan bank sentral mendatang yang mungkin memicu volatilitas. Setelah sebuah laporan menunjukkan bahwa konsumen AS lebih percaya tentang ekonomi daripada yang diperkirakan, indeks dolar naik moderat 0,1 persen pada 93,9280 pada pukul 15.30 waktu setempat (19.03 GMT).
Setelah sempat turun tajam dari ketinggian di $1,800 ke $1,774 pada minggu sebelumnya, pada minggu lalu harga emas berhasil naik kembali ke $1,792 oleh karena meningkatnya kekuatiran akan inflasi yang problematik dan melemahnya dollar AS ditambah dengan postur tehnikal grafik yang baik. Namun emas sulit untuk menembus $1,800 kecuali yields obligasi AS terus turun.
Harga minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman November 2021 naik 16 sen, atau sekitar 0,19 persen, menjadi US$82,44 per barel di New York Mercantile Exchange pada Senin (18/10/2021).
Memulai minggu lalu, harga emas bertahan di $1,759 dan pada hari Kamis mengalami keuntungan yang mengesankan dengan harga emas naik ke $1,801 antara lain karena melemahnya dollar AS. Namun mengakhiri minggu lalu harga emas turun tajam pada hari Jumat sebanyak $32 ke $1,767.