简体中文
繁體中文
English
Pусский
日本語
ภาษาไทย
Tiếng Việt
Bahasa Indonesia
Español
हिन्दी
Filippiiniläinen
Français
Deutsch
Português
Türkçe
한국어
العربية
Ikhtisar:Emas sempat menguat pada awal perdagangan sesi AS hari Senin, didukung oleh melemahnya indeks dollar AS memulai minggu perdagangan yang baru. Pasar saham global dan AS yang melemah juga mendukung metal safe-haven ini, ditengah trading musim panas yang lebih sepi.
Emas sempat menguat pada awal perdagangan sesi AS hari Senin, didukung oleh melemahnya indeks dollar AS memulai minggu perdagangan yang baru. Pasar saham global dan AS yang melemah juga mendukung metal safe-haven ini, ditengah trading musim panas yang lebih sepi.
Dalam perdagangan selanjutnya, emas jatuh di bawah level psikologis $1,800 per ons dengan angka new home sales AS meleset dari yang diperkirakan di bulan Juni dengan turun sebanyak 6.6% di 676.000 rumah. Sementara angka bulan sebelumnya di revisi turun dari 769.000 menjadi 724.000.
Emas berjangka kontrak bulan Agustus turun $4.20 ke $1,798.90. Sementara perak Comex bulan September naik $0.202 ke $25.435 per ons.
Pasar saham global kebanyakan turun dalam perdagangan semalam. Indeks saham AS juga mengarah melemah pada saat perdagangan sesi New York dimulai sekalipun masih sangat dekat dengan rekor ketinggian mereka. Saham-saham Cina terpukul oleh laporan pemerintah Cina akan meregulasi perusahaannya yang bertumbuh dengan cepat. Para trader dan investor sedikit gelisah dengan virus Covid – 19 menyebar lagi, dengan Dr Anthony Fouci mengatakan bahwa situasi sedang bergerak pada arah yang salah.
Pasar akan mengawasi pertemuan antara para pejabat Cina dengan AS pada minggu ini, dengan indikasi awal adalah bahwa kedua negara tersebut masih sangat berbeda pandangan yang jauh satu dengan yang lainnya.
“Support” terdekat menunggu di $1,789 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,780 dan kemudian $1,775. “Resistance” terdekat menunggu di $1,810 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,814 dan kemudian $1,835.
Ricky Ferlianto
Disclaimer:
Pandangan dalam artikel ini hanya mewakili pandangan pribadi penulis dan bukan merupakan saran investasi untuk platform ini. Platform ini tidak menjamin keakuratan, kelengkapan dan ketepatan waktu informasi artikel, juga tidak bertanggung jawab atas kerugian yang disebabkan oleh penggunaan atau kepercayaan informasi artikel.
Dolar AS sedikit menguat pada akhir perdagangan Selasa (26/10), setelah bergerak di kisaran sempit karena pasar menunggu berita dari pertemuan bank sentral mendatang yang mungkin memicu volatilitas. Setelah sebuah laporan menunjukkan bahwa konsumen AS lebih percaya tentang ekonomi daripada yang diperkirakan, indeks dolar naik moderat 0,1 persen pada 93,9280 pada pukul 15.30 waktu setempat (19.03 GMT).
Setelah sempat turun tajam dari ketinggian di $1,800 ke $1,774 pada minggu sebelumnya, pada minggu lalu harga emas berhasil naik kembali ke $1,792 oleh karena meningkatnya kekuatiran akan inflasi yang problematik dan melemahnya dollar AS ditambah dengan postur tehnikal grafik yang baik. Namun emas sulit untuk menembus $1,800 kecuali yields obligasi AS terus turun.
Harga minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman November 2021 naik 16 sen, atau sekitar 0,19 persen, menjadi US$82,44 per barel di New York Mercantile Exchange pada Senin (18/10/2021).
Memulai minggu lalu, harga emas bertahan di $1,759 dan pada hari Kamis mengalami keuntungan yang mengesankan dengan harga emas naik ke $1,801 antara lain karena melemahnya dollar AS. Namun mengakhiri minggu lalu harga emas turun tajam pada hari Jumat sebanyak $32 ke $1,767.