简体中文
繁體中文
English
Pусский
日本語
ภาษาไทย
Tiếng Việt
Bahasa Indonesia
Español
हिन्दी
Filippiiniläinen
Français
Deutsch
Português
Türkçe
한국어
العربية
Ikhtisar:Aset kripto yang sudah mainstream di warga Amerika Serikat bukan lagi hanya sekedar orang IT saja yang tertarik pada produk Bitcoin ini. Warga Amerika Serikat juga sudah mampu melihat aset kripto merupakan aset investasi.
Lagi, bank yang menerima layanan produk aset kripto. Kali ini giliran Bank of America (BoA) yang mulai menyediakan layanan produk Bitcoin dan crypto.
BoA telah mendapatkan izin untuk membuka market future Bitcoin. Produk baru ini karena banyaknya permintaan nasabahnya.
BoA mengalami banjir permintaan dari klien atau nasabahnya seiring meningkatnya popularitas aset kripto di USA dan seluruh dunia. CEO Indodax Oscar Darmawan menyebut, ini menunjukkan pertumbuhan pengguna Bitcoin.
Aset kripto yang sudah mainstream di warga Amerika Serikat bukan lagi hanya sekedar orang IT saja yang tertarik pada produk Bitcoin ini. Warga Amerika Serikat juga sudah mampu melihat aset kripto merupakan aset investasi.
“Bank of America merupakan bank kedua terbesar di Amerika Serikat yang sekarang mulai mengizinkan perdagangan Bitcoin Futures. Ini adalah tanda makin masuknya Bitcoin dalam sistem moneter di tatanan finansial internasional,” ujar Oscar, dalam rilis Selasa (27/7).
Menurut Oscar, nasabah ritel membuat perubahan di sistem perbankan. Awalnya anti crypto mulai mengubah haluan untuk menyediakan aset kripto. Beberapa hari lalu baru saja Bank terbesar di dunia Bank JP Morgan mempunyai produk Bitcoin. Kini Bank of Amerika mengikuti langkah tersebut.
Oscar mengatakan, manajemen investasi aset kripto dan berbagai produk dari bursa kripto di Amerika Serikat akan membuka akses dari banyak institusi. “Saya kira saat ini selain dua bank terbesar dunia tersebut, masih banyak bank yang saat ini sedang mengevaluasi dan melihat peluang. Mereka akan ikut mengambil bagian di dalam ekosistem aset kripto ini,” kata dia.
Disclaimer:
Pandangan dalam artikel ini hanya mewakili pandangan pribadi penulis dan bukan merupakan saran investasi untuk platform ini. Platform ini tidak menjamin keakuratan, kelengkapan dan ketepatan waktu informasi artikel, juga tidak bertanggung jawab atas kerugian yang disebabkan oleh penggunaan atau kepercayaan informasi artikel.
Bitcoin mengunci kenaikan dua digit untuk bulan Agustus, tetapi temuan terbaru menunjukkan kenaikan signifikan dalam aktivitas blockchain yang belum mengikutinya - dan itu bisa menjadi tanda bahwa kenaikan kuat ada di depan.
Kapitalisasi pasar atau market cap aset kripto seperti Bitcoin dan altcoin kembali melewati US$ 2 triliun atau lebih dari Rp 30.000 triliun. Ini sejalan dengan kenaikan harga bitcoin dalam beberapa pekan terakhir.
Rencananya, FSC akan menangguhkan operasi setidaknya 11 pertukaran crypto menengah di Korea Selatan. Meski tidak disebutkan nama bursa apa saja yang akan ditutup, melansir dari The Korea Herald, mereka dipastikan tidak memiliki izin oleh FSC untuk beroperasi.
Dengan AS yang diidentifikasi sebagai tujuan yang mungkin bagi penambang yang pindah dari China karena tindakan keras penambangan kripto yang terakhir, ruang penambangan kripto di AS mungkin berada dalam pengawasan yang lebih serius.