Pratinjau Reserve Bank of Australia: Perubahan Dovish saat Lockdown berlanjut

• Reserve Bank of Australia diperkirakan akan mempertahankan kebijakan moneter.

• Perkembangan virus corona terbaru mengisyaratkan pergeseran dovish dari pembuat kebijakan.

• AUD/USD bearish dan bisa jatuh ke posisi terendah baru 2021 dengan pengumuman RBA.

Reserve Bank of Australia akan mengumumkan keputusan kebijakan moneternya pada Selasa, 3 Agustus. Bank sentral diperkirakan akan mempertahankan suku bunga stabil di 0,1% dan target tiga tahun 0,1% pada obligasi pemerintah. Dalam pertemuan sebelumnya, RBA memutuskan untuk mengurangi laju pembelian obligasi mulai September dari A$5 miliar per minggu menjadi A$4 miliar. Mengingat perkembangan terbaru, pelaku pasar mengharapkan RBA untuk membalikkan keputusan seperti itu.

Australia sedang berjuang melawan pandemi. Negara ini telah melanjutkan lockdown lokalnya saat ini, yang dimulai pada bulan Juni. Itu membuat hampir tiga bulan aktivitas ekonomi berkurang, dan data-data makroekonomi mencerminkan demikian. Pada titik ini, minat spekulatif telah mendorong kemungkinan kenaikan suku bunga hingga awal 2023.

Inflasi dan lapangan kerja

Satu hal yang mungkin memerlukan perhatian khusus: inflasi jauh lebih tinggi daripada yang diantisipasi, karena tingkat inflasi tahunan melonjak ke 3,8% pada kuartal kedua tahun ini, dari 1,1% selama dua belas bulan hingga Maret. Gubernur Philip Lowe & pejabat lainnya kemungkinan akan mengaitkannya dengan faktor sementara.

Poin utama lainnya adalah pekerjaan. Tingkat pengangguran berkontraksi ke 4,9% pada bulan Juni, yang entah bagaimana menunjukkan bahwa negara itu semakin mendekati pekerjaan penuh. Namun, pembuat kebijakan fokus pada upah, yang berdetak lebih tinggi di paruh pertama tahun ini, tetapi tetap lemah. Tingkat pertumbuhan tahunan adalah 1,5%. RBA telah mencatat bahwa kenaikan suku bunga akan tergantung pada tingkat pengangguran yang cukup turun untuk mulai mendorong kenaikan upah.

Skenario AUD/USD yang memungkinkan

Secara keseluruhan, pelaku pasar mengantisipasi sikap dovish yang akan menempatkan AUD di bawah tekanan jual. Pasangan AUD/USD tertekan, diperdagangkan di bawah level 0,7400. Pada bulan Juli, pasangan mata uang ini menetapkan level terendah tahunan di 0,7288.

Dari sudut pandang teknis, pasangan AUD/USD bearish. Dalam grafik harian, pasangan mata uang ini berkembang di bawah SMA 20 yang bearish, yang terus melanjutkan penurunannya di bawah SMA yang lebih panjang, memberikan resistance dinamis di sekitar 0,7405. Indikator teknis mengarah lebih tinggi tetapi dalam level negatif, mencerminkan kenaikan saat ini daripada menyarankan kenaikan lebih lanjut ke depan.

Nada optimis dapat mendorong pasangan mata uang ini di atas 0,7400, terutama jika kelemahan dolar secara luas berlanjut. Resistance relevan berikutnya muncul di 0,7440, dan tampaknya tidak mungkin pasangan mata uang ini bisa menembus melampaui level yang terakhir ini.

Level support terdekat berada di 0,7330, diikuti oleh terendah tahunan di 0,7288. Di bawah level yang terakhir, penurunan kemungkinan akan berlanjut menuju zona harga 0,7200.