Perak Bertahan di Wilayah Bearish di Bawah Level Psikologis $23

• Penjual perak tetap berkuasa pada pekan penting bagai dolar AS ini.

• Komoditas ini akan berada dalam fokus karena The Fed diperkirakan akan menyebabkan volatilitas.

• Harga perak sedikit lebih rendah di sesi Asia meskipun ada penawaran jual dalam greenback.

Pada saat penulisan, XAG/USD diperdagangkan pada $23,01 dan turun 0,03%.

Perak turun hampir 1% pada penutupan permainan pada hari Jumat, jatuh dari tertinggi $23,32 ke terendah $22,87.

Indeks dolar DXY, yang mengukur mata uang AS terhadap enam rival, naik setinggi 93,734 untuk pertama kalinya sejak awal November, sebelum diperdagangkan 0,1% lebih rendah pada 93,491.

Pesan yang disampaikan dolar pada pasar adalah adalah bullish mengingat kekuatan yang telah dibuatnya melalui resistance bulanan di dekat 93,50. Untuk minggu ini, dolar membukukan kenaikan 1%, terbesar dalam dua bulan.

Sementara itu, pasar menantikan acara akhir pekan di Jackson Hole di mana beberapa orang mengharapkan akan diumumkannya pengurangan stimulus (tapering).

Selain itu, varian Delta juga merupakan risiko bagi logam industri ini dan perlambatan pertumbuhan akan mengurangi permintaan industri atas perak.

Selain itu, bullish bagi greenback, pengurangan stimulus akhirnya akan memperlambat pertumbuhan pasokan uang, yang merupakan pendorong penting dari permintaan untuk semua barang koleksi, termasuk koin perak yang telah memicu permintaan ritel bagi emas batangan.

Analisis teknis perak

Penembusan support saat ini membuka risiko penurunan lebih lanjut.

Perak telah menyeberang ke wilayah bearish di bawah MA 200-hari dan para penjual dapat menargetkan Fibonacci retracement -272% dari mengoreksi menuju 21,57.

Namun, jika harga naik dan pembeli menembus resistance garis tren dinamis, maka target Fibonacci 61,% menjaga resistance struktural 25,50/00.