USD/JPY Tetap di Wilayah Positif di Atas 111,00 karena Kenaikan Imbal Hasil Obligasi Pemerintah AS

• USD/JPY merayap lebih tinggi setelah awal pekan yang lemah.

• Imbal hasil obligasi pemerintah AS bertenor 10-tahun naik lebih dari 1% pada hari Selasa.

• Indeks utama Wall Street tetap di jalur untuk dibuka lebih tinggi.

Setelah naik di atas 112,00 untuk pertama kalinya pada tahun 2021 pekan lalu, pasangan USD/JPY melakukan koreksi yang dalam dan menutup tiga hari perdagangan sebelumnya di wilayah negatif. Dengan sentimen pasar yang membaik pada hari Selasa, pasangan mata uang ini berhasil membalikkan arah dan terakhir terlihat naik 0,32% hari ini di 111,22.

Imbal Hasil Obligasi Pemerintah AS Mendorong Lebih Tinggi

Mencerminkan lingkungan risiko-positif, indeks saham berjangka AS naik lebih dari 0,3% menjelang bel pembukaan. Selain itu, acuan imbal hasil obligasi pemerintah AS 10-tahun bertahan di dekat 1,5%, naik lebih dari 1% pada basis harian dan membantu USD/JPY mempertahankan kenaikan harian.

Kemudian di sesi tersebut, IHS Markit akan merilis versi final dari laporan IMP Jasa bulan September. Lebih penting lagi, IMP Jasa ISM juga akan dilihat sebagai dorongan baru. Meskipun para investor memperkirakan data utama IMP menunjukkan ekspansi berkelanjutan dalam aktivitas bisnis sektor jasa, komponen Indeks Harga yang Dibayar dan Indeks Ketenagakerjaan dapat memicu reaksi pasar. Menjelang data tersebut, Indeks Dolar AS naik 0,15% ke 93,95.

Sebelumnya pada hari ini, data dari Jepang mengungkapkan bahwa Indeks Harga Konsumen Tokyo (IHK) naik ke 0,3% secara tahunan di bulan September dari -0,4% di bulan Agustus tetapi dat ini sebagian besar diabaikan oleh para pelaku pasar.

Level-Level Teknis USD/JPY