Prakiraan Harga Emas: XAU/USD Turun Kembali Lebih Dekat ke $1.800 di Tengah Melonjaknya Imbal Hasil Obligasi AS

• Kombinasi faktor-faktor mendorong aksi jual agresif di sekitar emas pada hari Senin.

• Sentimen risk-on bertindak sebagai penghambat untuk safe-haven komoditas.

• Naiknya imbal hasil obligasi AS, bangkitnya kembali permintaan USD berkontribusi pada aksi jual intraday.

Emas mengalami aksi jual agresif pada hari perdagangan pertama tahun baru dan menghentikan tren naik hampir tiga minggu di sekitar zona penawaran jual $1.830-32, atau level tertinggi sejak 22 November. Tekanan jual intraday meningkat selama awal sesi Amerika Utara dan menyeret harga spot ke terendah baru harian, di sekitar wilayah $1.805 dalam satu jam terakhir.

Tanda-tanda bahwa varian Omicron mungkin tidak separah yang ditakuti dan kemungkinan tidak menggagalkan pemulihan ekonomi menutupi kekhawatiran terhadap berlanjutnya lonjakan dalam kasus baru COVID-19. Optimisme itu terbukti dari perpanjangan pergerakan bullish baru-baru ini di pasar ekuitas, yang dilihat sebagai faktor utama yang bertindak sebagai penghambat bagi safe-haven emas.

Sementara itu, sentimen risk-on, bersama dengan prospek hawkish The Fed memicu kenaikan baru dalam imbal hasil obligasi Pemerintah AS dan lebih jauh mendorong arus menjauh dari logam kuning yang tidak memberikan imbal hasil. Faktanya, imbal hasil obligasi Pemerintah AS bertenor 10-tahun mengakhiri 2021 dengan kenaikan terbesar sejak 2013 dan kembali mendekati 1,58%, atau tertinggi lebih dari satu bulan pada hari Senin.

Selain itu, apa yang disebut dot plot mengindikasikan bahwa para pejabat The Fed memprakirakan menaikkan fed funds rate tiga kali pada tahun 2022. Kombinasi faktor-faktor memungkinkan dolar AS untuk mendapatkan kembali daya tarik positif dan memulihkan sebagian besar penurunan Jumat. Itu semakin melemahkan permintaan emas dalam denominasi dolar dan berkontribusi pada penurunan intraday.

Dengan penurunan terbaru, XAU/USD sekarang telah membalikkan pergerakan positif minggu lalu dan penurunan berikutnya di bawah level $1.800 akan menyiapkan panggung untuk penurunan lebih lanjut. Namun demikian, pedagang mungkin menahan diri dari menempatkan taruhan agresif di tengah perdagangan yang tenang di balik liburan dan menjelang data makro penting AS yang dijadwalkan pada awal bulan baru.

Kalender ekonomi AS minggu ini menyoroti rilis IMP ISM dan laporan ADP. Namun, fokus pasar akan tetap pada laporan tenaga kerja bulanan AS (NFP) yang diawasi ketat pada hari Jumat. Oleh karena itu, akan lebih bijaksana menunggu tindak lanjut aksi jual yang kuat sebelum mengkonfirmasi bahwa emas telah mencapai puncaknya dan memposisikan diri untuk depresiasi lebih lanjut.

Prospek teknis

Dari sudut pandang teknis, penembusan berkelanjutan di bawah level $1.800 mungkin mendorong beberapa aksi jual teknis dan membuat XAU/USD rentan untuk meluncur lebih jauh. Lintasan ke bawah dapat menyeret harga spot lebih jauh menuju zona horizontal $1.785 kemudian support relevan berikutnya di dekat wilayah $1.770 dan swing low Desember, di sekitar area $1.753.

Di sisi lain, wilayah $1.830-32 seharusnya terus bertindak sebagai penghalang utama, yang jika disingkirkan dengan tegas akan mendorong harga emas lebih jauh menuju wilayah $1.850. Lintasan ke atas selanjutnya dapat diperpanjang menuju swing high November 2021, di sekitar $1.877 dengan beberapa rintangan menengah di dekat area $1.870.

Grafik harian emas

level-level teknis XAU/USD