AUD/USD Naik Menuju 0,7200 karena IHK Australia Kuartal 4 yang Kuat

• AUD/USD melanjutkan pemulihan awal Asia dari level terendah lima minggu saat data inflasi Australia yang lebih kuat.

• IHK Australia Kuartal 4 , IHK RBA Rata-Rata Dipangkas naik melewati perkiraan, data NAB datang lebih lemah untuk bulan Desember.

• Sentimen risk-off menambah penghalang ke sisi atas di tengah masalah sebelum The Fed, ketegangan Rusia-Ukraina.

• Keyakinan Konsumen CB AS akan menghiasi kalender, semua fokus tertuju pada FOMC hari Rabu.

AUD/USD melonjak 25 pip ke 0,7175 karena data inflasi Australia Kuartal 4 lebih kuat dari yang diharapkan pada awal Selasa.

Pasangan AUD ini awalnya mengkonsolidasikan penurunan di sekitar level terendah sejak akhir Desember di tengah optimisme yang hati-hati dalam mata uang utama pasifik ini, terutama terkait Omicron, varian Covid Afrika Selatan.

Dengan itu, Indeks Harga Konsumen (IHK) kuartal keempat (Q4) Australia naik lebih dari 1,0% perkiraan dan 0,8% Kuartal/Kuartal menjadi 1,3% sementara angka Tahun/Tahun melampaui proyeksi SOMP Reserve Bank of Australia (RBA) ke 3,5%, versus 3,2% yang diharapkan dan 3,0% sebelumnya. Selanjutnya, IHK RBA Rata-Rata Dipangkas melewati konsensus pasar 0,7% dengan angka 1,0% pada Kuartal/Kuartal sementara angka Tahun/Tahun juga naik melewati perkiraan di 2,4% ke 2,6%.

Perlu dicatat bahwa angka Keyakinan Bisnis dan Kondisi Bisnis National Australia Bank (NAB) untuk bulan Desember tampak suram karena Keyakinan Bisnis turun ke -12 versus 16 perkiraan sedangkan Kondisi Bisnis turun ke 8 dari 12.

“Kami telah menulis banyak terkait IHK Australia yang akan datang selama satu atau dua minggu terakhir, jadi kami tidak ingin terus mengulanginya. Cukuplah untuk mengatakan bahwa jumlahnya akan sangat berarti. Paling segera untuk RBA, yang mungkin perlu mengakui bahwa kenaikan suku bunga pada tahun 2022 tidak lagi sepenuhnya mustahil. Ini juga bisa memiliki implikasi politik, dengan biaya hidup yang menjadi isu utama untuk pemilihan Federal mendatang,” kata ANZ menjelang data inflasi utama itu.

Namun, kekhawatiran kenaikan suku bunga The Fed dan perang kata-kata yang berkaitan dengan situasi Rusia-Ukraina memberikan tekanan penurunan pada sentimen pasar, serta pada harga AUD/USD karena status barometer risikonya.

Sementara yang menggambarkan sentimen, imbal hasil obligasi pemerintah AS 10-tahun tetap menguat di sekitar 1,78% sementara saham berjangka AS dan ASX 200 Australia mencetak pelemahan baru-baru ini.

Ke depan, Keyakinan Konsumen CB AS untuk bulan Januari, dengan angka sebelumnya di 115,8, akan menjadi data penting bagi USD/JPY. Namun, perhatian utama akan tertuju pada katalis risiko.

Analisis Teknis

Support horizontal berusia dua bulan di dekat 0,7090-80 membatasi penurunan AUD/USD jangka pendek, yang pada gilirannya bergabung dengan bias bearish MACD yang melemah akan mendukung pullback korektif terbaru. Namun, garis support-yang-berubah-menjadi-resistance dari 20 Desember, di sekitar 0,7170, diikuti oleh level DMA-200 di 0,7200, menantang kenaikan lebih lanjut pasangan AUD ini.

Level-Level Teknis AUD/USD