简体中文
繁體中文
English
Pусский
日本語
ภาษาไทย
Tiếng Việt
Bahasa Indonesia
Español
हिन्दी
Filippiiniläinen
Français
Deutsch
Português
Türkçe
한국어
العربية
Ikhtisar: Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyebut Indonesia justru meraup cuan dari kondisi geopolitik global seperti perang Rusia-Ukraina.
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyebut Indonesia justru meraup cuan dari kondisi geopolitik global seperti perang Rusia-Ukraina.
Pasalnya, dengan kondisi itu harga komoditas mineral dan batu bara (minerba), sehingga Indonesia yang sebagai produsen minerba bisa meraih keuntungan yang lebih besar dengan kenaikan harga minerba itu.
“Saat ini kita melihat harga komoditas yang diproduksi Indonesia termasuk terkena dampak dengan melonjaknya harga,” ujar Sri Mulyani ditulis Rabu (9/3/2022).
Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini mengungkapkan, pada tahun 2021 saja penerimaan negara dari minerba dengan berbagai bentuk mulai dari pajak hingga PNBP mencapai Rp 124,4 triliun.
“Ini adalah penerimaan tertinggi dalam 5 tahun terakhir,” ucap dia.
Maka dari itu, Sri Mulyani meminta adanya tata kelola yang mengawal penerimaan negara dari sektor minerba. Ia menginginkan, penerimaan negara dari sektor minerba ini bisa dilihat secara transparan oleh publik.
“Ini sangat penting, dan transparansi inilah yang terus dilakukan Kemenkeu, berapa penerimaan negara dan kembali lagi dalam bentuk pembangunan,” imbuh dia.
Untuk mencapai tata kelola transparan, tambah Sri Mulyani, harus adanya sinergi antar kementerian/lembaga. Karena, terang dia, semakin besar penerimaan yang didapat maka ancaman pelanggaran makin tinggi.
“Karena semakin tinggi pendapatan minerba, maka ancaman tata kelola yang baik menjadi sangat tinggi, insentif untuk melakukan pelanggaran dalam bentuk penyelundupan, tax invoicing menjadi sangat besar. Inilah merupakan salah satu alasan nyata kita perlu menata diri antara kementerian/lembaga,” pungkas Sri Mulyani.
Disclaimer:
Pandangan dalam artikel ini hanya mewakili pandangan pribadi penulis dan bukan merupakan saran investasi untuk platform ini. Platform ini tidak menjamin keakuratan, kelengkapan dan ketepatan waktu informasi artikel, juga tidak bertanggung jawab atas kerugian yang disebabkan oleh penggunaan atau kepercayaan informasi artikel.
Penawaran baru "CryptoX" dapat menghilangkan biaya menginap pada posisi panjang, membuatnya lebih hemat biaya bagi pedagang untuk menahan posisi dari waktu ke waktu. Kabarnya, aplikasi ini terintegrasi dengan fitur copy trading milik grup broker NAGA untuk memungkinkan pengguna meniru strategi sukses dari para pedagang berpengalaman.
Broker forex trading online Infinox Capital Limited (Infinox) telah didenda £99.200 (setara Rp 2 Milyar) oleh FCA karena gagal menyerahkan 46.053 laporan transaksi yang berisiko penyalahgunaan pasar tidak terdeteksi. Untuk memantau, mendeteksi, dan menghentikan penyalahgunaan pasar secara efektif, FCA perlu menerima laporan transaksi yang lengkap, akurat, dan tepat waktu.
Pengadilan federal memerintahkan perusahaan internasional untuk membayar lebih dari $451 Juta atas penipuan opsi biner global. Nama broker yang terlibat, antara lain; BigOption & BinaryOnline. Tiga orang pelaku yang merupakan warga negara Israel; Yossi Herzog, Lee Elbaz dan Shalom Peretz.
Broker forex Robinhood "Mulai Meluncurkan" Variasi Perdagangan Berjangka di 2025: Menawarkan Bitcoin, Ether, dan Kontrak Lainnya. Platform ini akan menawarkan kontrak berjangka untuk valuta asing, indeks, komoditas dan mata uang kripto. Kontrak berjangka mata uang kripto akan diselesaikan secara tunai.