简体中文
繁體中文
English
Pусский
日本語
ภาษาไทย
Tiếng Việt
Bahasa Indonesia
Español
हिन्दी
Filippiiniläinen
Français
Deutsch
Português
Türkçe
한국어
العربية
Ikhtisar:Rusia berbalik melawan perusahaan-perusahaan yang hengkang dari negaranya. Salah satunya, dengan menyita aset-aset perusahaan yang hengkang atau menutup operasionalnya.
Rusia berbalik melawan perusahaan-perusahaan yang hengkang dari negaranya. Salah satunya, dengan menyita aset-aset perusahaan yang hengkang atau menutup operasionalnya.
Untuk diketahui, banyak perusahaan Amerika, Eropa dan Jepang serta negara lainnya telah meninggalkan Rusia dalam dua minggu terakhir sebagai tanggapan atas invasi Rusia ke Ukraina.
Terkait hal itu, Presiden Vladimir Putin pun mendukung rencana untuk pengambilan aset perusahaan asing yang meninggalkan Rusia.
“Kita perlu bertindak tegas dengan (perusahaan) yang akan menutup produksi mereka. Perlu, kemudian untuk memperkenalkan manajemen eksternal dan kemudian mentransfer perusahaan-perusahaan ini kepada mereka yang ingin bekerja,” kata Putin menurut video yang diposting oleh Kremlin dan ditayangkan di media pemerintah seperti dikutip dari CNN Business, Jumat (11/3/2022).
Perdana Menteri Rusia Mikhail Mishustin mengatakan sebelumnya bahwa undang-undang telah dibuat untuk bisa mengambil alih aset perusahaan asing.
“Jika pemilik asing menutup perusahaan secara tidak wajar, maka dalam kasus seperti itu pemerintah mengusulkan untuk memperkenalkan administrasi eksternal. Tergantung pada keputusan pemilik, itu akan menentukan nasib perusahaan di masa depan,” kata Mishustin, menurut Kremlin.
Organisasi hak-hak konsumen Rusia telah menyusun daftar perusahaan yang telah memutuskan untuk pergi dan dapat dinasionalisasi, menurut sebuah laporan di surat kabar Rusia Izvestiya yang kemudian dikutip oleh kantor berita negara TASS.
Dokumen yang dilaporkan dikirim ke pemerintah Rusia dan Kejaksaan Agung, termasuk 59 perusahaan, termasuk Volkswagen (VLKAF) , Apple, IKEA, Microsoft (MSFT), IBM (IBM), Shell, McDonald's, Porsche, Toyota (TM ), H&M (HNNMY).
Pemerintah Rusia Kamis pagi mengeluarkan daftar barang dan peralatan yang sebelumnya diimpor Rusia yang akan dilarang oleh perusahaan untuk dipindahkan ke luar neger
Disclaimer:
Pandangan dalam artikel ini hanya mewakili pandangan pribadi penulis dan bukan merupakan saran investasi untuk platform ini. Platform ini tidak menjamin keakuratan, kelengkapan dan ketepatan waktu informasi artikel, juga tidak bertanggung jawab atas kerugian yang disebabkan oleh penggunaan atau kepercayaan informasi artikel.
Informasi Penting ! Tim WikiFX telah melakukan penyaringan data terbaru mengenai daftar nama kategori broker forex penipu, sebagaimana merujuk pada berbagai pengumuman platform layanan keuangan ilegal dari 3 otoritas berwenang yaitu; BaFin, FCA dan FMA, yang diterbitkan sepanjang bulan Januari 2025.
Gala yang diselenggarakan oleh broker forex CFD IUX Markets Limited menandai tonggak sejarah dalam perjalanan perusahaan, yang mempertemukan para mitra, influencer, dan tokoh penting dari industri keuangan dan investasi untuk malam yang tak terlupakan. Acara eksklusif ini berfungsi sebagai perayaan keberhasilan IUX Affiliates sekaligus menyediakan platform unik untuk memperkuat jaringan global dan peluang bisnis.
Broker lepas pantai BCS Markets (BCS Forex) baru-baru ini berganti nama menjadi Ultima Markets, tetapi sebelumnya sudah ada merek Ultima Markets yang lain di sektor perdagangan CFD. Original Ultima Markets "akan mengambil semua tindakan yang diperlukan, termasuk jalur hukum, untuk melindungi para pedagang dan merek kami".
Penawaran baru "CryptoX" dapat menghilangkan biaya menginap pada posisi panjang, membuatnya lebih hemat biaya bagi pedagang untuk menahan posisi dari waktu ke waktu. Kabarnya, aplikasi ini terintegrasi dengan fitur copy trading milik grup broker NAGA untuk memungkinkan pengguna meniru strategi sukses dari para pedagang berpengalaman.