简体中文
繁體中文
English
Pусский
日本語
ภาษาไทย
Tiếng Việt
Bahasa Indonesia
Español
हिन्दी
Filippiiniläinen
Français
Deutsch
Português
Türkçe
한국어
العربية
Ikhtisar:Untuk menjadi seorang trader sukses sangat penting untuk mengerti berbagai macam indikator volatilitas valas. Ini akan sangat membantu anda untuk bisa mengambil keputusan tepat sesuai dengan kondisi pasar.
Sebagai seorang trader harus tahu indikator volatilitas trading forex dengan baik. Jika anda sudah melakukan melakukan trading tentunya sudah tidak asing lagi dengan apa itu volatilitas. Volatilitas merupakan jarak antara fluktuasi atau gerak naik turunnya harga valas.
Forex atau pasar mata uang merupakan investasi dengan likuiditas tinggi, itu artinya fluktuasinya bisa sangat besar. Untuk itu Anda harus selalu berhati-hati ketika melakukan investasi pada bisnis forex.
Investasi Satu ini memang menjanjikan Keuntungan besar dalam waktu yang relatif singkat. Sejalan dengan peluang profit yang tinggi juga menghasilkan resiko yang sangat besar. Untuk itu segala sesuatunya harus dipertimbangkan dengan baik dan matang.
Salah satu hal yang harus sangat diketahui adalah mengenai volatilitas ketika melakukan trading. Kondisi volatilitas pasar yang tinggi tentunya dibutuhkan teknik yang berbeda dengan volatilitas pasar rendah.
Untuk bisa menyesuaikan diri dengan keadaan pasar tentunya dibutuhkan pengalaman yang cukup. Hal ini sering menjadi masalah bagi seorang trader pemula. Dimana banyak beredar pula mengambil keputusan yang salah ketika melakukan trading saat terjadi perubahan harga.
Oleh karena itu sangat penting bagi seorang pemula untuk mempersiapkan diri dengan sangat baik. Ini akan sangat berguna untuk mencegah terjadinya kesalahan ketika mengambil keputusan keputusan penting.
Untuk menjadi seorang trader sukses sangat penting untuk mengerti berbagai macam indikator volatilitas valas. Ini akan sangat membantu anda untuk bisa mengambil keputusan tepat sesuai dengan kondisi pasar.
Ada beberapa hal yang harus Anda pahami mengenai volatilitas ketika melakukan trading. Tidak sedikit trader mengharapkan untuk terjadinya volatilitas tinggi untuk beberapa alasan.
Ketika harga bergerak naik dan turun dengan cepat anda hanya memberikan kesempatan untuk melakukan entri yang lebih banyak. Selain itu, ketika volatilitas tinggi itu artinya meningkatkan risiko dan juga kemungkinan profit yang besar.
Seorang pelajar jangka panjang volatilitas tinggi cenderung lebih mudah untuk diantisipasi. Sedangkan bagi trader jangka pendek volatilitas tinggi juga memberikan keuntungan karena pergerakan pasar lebih besar sehingga mudah untuk dianalisis.
Ada Beberapa indikator yang dapat digunakan untuk mengetahui volatilitas. Indikator yang pertama yaitu adalah Bollinger Bands.
Bollinger band ini tampil dalam bentuk satu garis Moving Average dan dua garis lainnya merupakan standar deviasi tertentu dari MA. Ketika terjadi perubahan jarak yang besar antara dua pita itu artinya volatilitas pasar semakin meningkat.
Sedangkan jika jarak antara dua pita tidak terlalu lebar itu artinya volatilitas sedang berkurang. Indikator bollinger band ini sangat penting diketahui oleh para pemula.
Indikator volatilitas trading selanjutnya yaitu adalah average true range (ATR). Indikator ATR akan tampil pada bagian Windows di bawah layar grafik harga utama. Jika anda melihat semakin tinggi garis pada grafik harga maka semakin tinggi pula ekspektasi volatilitas untuk proyek tertentu.
Perlu Anda ketahui jika ATR merupakan lagging indicator, Hal ini disebabkan karena ATR dihitung berdasarkan harga historis. Ini menyebabkan akurasi dari ATR ini tidak terlalu tinggi. Mungkin saja ATR baru menunjukkan kenaikan jika volatilitas harga sudah melambung tinggi.
Hal tersebut tentunya dapat menyebabkan Anda ketinggalan untuk melakukan entri. Akan tetapi ATM masih cukup layak digunakan bagi anda untuk mengetahui volatilitas harga pasar forex.
Selain dua indikator yang sudah disebutkan masih ada satu lagi yaitu adalah keltner channel indikator. Jenis indikator volatilitas satu ini tampilannya sangat mirip dengan indikator bollinger Band. Dimana terdiri dari dua pita yang digambarkan berdasar ATM dari Eksponensial Moving Average atau EMA.
Jika Grafik harga menembus ke atas atau ke bawah kedua pita kertas channel maka volatilitas tinggi terjadi. Jika ditemukan harga tembus ke atas maka kecenderungan tren selanjutnya adalah polisi. Begitu sebaliknya jika kecenderungan harga ke bawah maka kecenderungan trend akan bearish.
Anda akan bisa mengetahui indikator volatilitas dengan platform dari broker Forex terbaik. Biasanya broker Forex berkualitas akan memberikan platform dengan teknologi canggih sehingga memudahkan anda untuk melakukan trading.
Broker Forex Salmamarket merupakan salah satu program terbaik di Indonesia dengan platform trading tercanggih. Platform dengan teknologi canggih yang dimiliki oleh sama market akan membuat Anda bisa membaca indikator volatilitas trading dengan sangat mudah.
Disclaimer:
Pandangan dalam artikel ini hanya mewakili pandangan pribadi penulis dan bukan merupakan saran investasi untuk platform ini. Platform ini tidak menjamin keakuratan, kelengkapan dan ketepatan waktu informasi artikel, juga tidak bertanggung jawab atas kerugian yang disebabkan oleh penggunaan atau kepercayaan informasi artikel.