Prakiraan EUR/USD: Pembeli Menunggu Laporan Inflasi Upah yang Lemah dari AS

• EUR/USD naik turun di atas 1,0900.

• IMP Jasa Final Jerman, UME untuk bulan Januari memberikan kejutan positif.

• Perhatian pasar akan tertuju pada pasar tenaga kerja AS dan Non-Manufaktur ISM.

Mata uang tunggal terus mencerna pullback akut pasca-ECB Kamis dan memotivasi EUR/USDuntuk diperdagangkan dalam kisaran ketat di terendah 1,0900-an pada hari Jumat.

EUR/USD Berfokus pada Data

Aksi harga di sekitar EUR/USD sejauh ini tetap tenang di pagi Eropa di tengah meningkatnya kehati-hatian di antara para pelaku pasar sehubungan dengan Nonfarm Payrolls AS yang akan datang untuk bulan Januari (diprakirakan 185 ribu).

Sementara itu, investor terus menyesuaikan diri dengan acara ECB terbaru di tengah komentar baru dari penentu suku bunga. Anggota Dewan Simkus menyarankan bahwa dalam pertemuan bulan Maret tidak dapat menganggap kenaikan suku bunga 50 bp terakhir, di saat yang sama dia membuka kemungkinan kenaikan lainnya di bulan Mei, meskipun dia tidak memberikan rincian potensi besarannya.

Dalam kalender ekonomi domestik, IMP Jasa final di Jerman dan kawasan euro masing-masing di 50,7 dan 50,8, untuk bulan Januari. Selain itu, ECB menerbitkan Survei Peramal Profesional dan sekarang melihat inflasi yang dilacak oleh HICP lebih tinggi pada tahun 2023 dan 2024 sementara ekspektasi pertumbuhan PDB riil tampaknya sebagian besar tidak berubah.

Di sesi Amerika Utara, Nonfarm Payrolls AS akan menjadi pusat perhatian yang diikuti oleh Tingkat Pengangguran dan Non-Manufaktur ISM.

Apa yang Harus Diamati di Sekitar EUR

Kenaikan mendorong EUR/USD ke atas rintangan utama 1,1000 pada hari Kamis, meskipun pasangan mata uang ini mundur secara nyata setelah acara ECB dan menguji kembali wilayah 1,0880.

Sementara itu, aksi harga di sekitar mata uang Eropa akan terus mengikuti dinamika dolar, serta potensi langkah selanjutnya dari ECB dan Federal Reserve pada pertemuan mereka di minggu depan.

Di kawasan euro, kekhawatiran resesi sekarang tampaknya telah berkurang, yang pada saat yang sama tetap menjadi pendorong penting yang mempertahankan pemulihan mata uang tunggal serta narasi hawkish dari ECB.

Peristiwa penting di kawasan euro minggu ini:IMP Jasa Final Jerman, UME (Jumat).

Masalah utama yang memengaruhi: Kelanjutan siklus kenaikan suku bunga ECB di tengah berkurangnya taruhan pada resesi di wilayah tersebut dan inflasi yang masih tinggi. Dampak perang di Ukraina dan krisis energi yang berlarut-larut pada prospek pertumbuhan blok dan prospek inflasi. Risiko inflasi menjadi mengakar.

Level-Level EUR/USD yang Harus Diperhatikan

Sejauh ini, pasangan EUR/USD naik 0,06% di 1,0916 dan menghadapi penghalang berikutnya di 1,1032 (tertinggi 2023 pada 2 Februari) diikuti oleh 1,1100 (angka bulat) dan 1,1184 (terendah mingguan 31 Maret 2022). Di sisi lain, penembusan 1,0802 (terendah mingguan 31 Januari) akan menargetkan 1,0766 (terendah mingguan 17 Januari) kemudian 1,0648 (SMA 55-hari).