简体中文
繁體中文
English
Pусский
日本語
ภาษาไทย
Tiếng Việt
Bahasa Indonesia
Español
हिन्दी
Filippiiniläinen
Français
Deutsch
Português
Türkçe
한국어
العربية
Ikhtisar:Rilis data Indeks Harga Konsumen (IHK) Amerika Serikat (AS) untuk bulan Januari, yang diterbitkan oleh Biro Statistik Tenaga Kerja AS (BLS), akan diri
Biro Statistik Tenaga Kerja AS melaporkan pada hari Selasa bahwa inflasi di Amerika Serikat, yang diukur dengan Indeks Harga Konsumen (IHK), turun ke 6,4% pada basis tahunan di Januari dari 6,5% di Desember. Angkanya lebih tinggi dari ekspektasi pasar 6,2%.
IHK Inti, yang tidak termasuk harga makanan dan energi yang voatil, naik 0,4% pada basis bulanan seperti prakiraan, menurunkan tingkat tahunan ke 5,6% dari 5,7%.
Reaksi Pasar
Reaksi awal, Dolar AS berada di bawah tekanan jual. Pada saat penulisan, Indeks Dolar AS turun 0,65% pada basis harian di 102,65.
Indeks Harga Konsumen di AS diharapkan meningkat menjadi 0,5% MoM di bulan Januari.
IHK Inti Bulanan diharapkan akan tetap di 0,4%.
Dolar AS akan membutuhkan rilis IHK AS yang kuat untuk memulai reli.
Rilis data Indeks Harga Konsumen (IHK) Amerika Serikat (AS) untuk bulan Januari, yang diterbitkan oleh Biro Statistik Tenaga Kerja AS (BLS), akan dirilis pada hari Selasa, 14 Februari, pada pukul 13.30 GMT/ 20:30 WIB dan setiap konfirmasi atau penyimpangan dari data tersebut akan membebani Dolar AS (USD). Greenback telah bullish sejak data Nonfarm Payrolls terakhir, tren yang akan diuji dalam laporan inflasi ini.
Laporan inflasi Amerika Serikat (AS) akan dirilis setelah keputusan kebijakan Federal Reserve bulan Februari dan dapat secara signifikan berdampak pada penilaian USD.
Konsensus pasar untuk data IHK selanjutnya lebih tinggi
Dalam basis tahunan, data IHK diperkirakan turun menjadi 6,2% di bulan Januari dari 6,5% di bulan Desember. IHK Inti, yang tidak termasuk harga makanan dan energi yang bergejolak, diharapkan akan turun tipis menjadi 5,5% dari 5,7%. Secara bulanan, IHK terlihat naik menjadi 0,5% dibandingkan 0,1% sebelumnya. Sementara itu, IHK Inti kemungkinan akan tetap di 0,4%, angka yang sama dengan yang dibukukan untuk bulan Desember setelah revisi data yang terlambat.
Para investor akan mencermati laporan IHK AS, karena ini adalah indikator makroekonomi yang paling berpengaruh untuk mengukur inflasi konsumen, yang memberikan wawasan yang signifikan terhadap prospek kebijakan moneter Federal Reserve.
Para peneliti ING Bank juga mengharapkan angka yang lebih tinggi dan percaya The Fed dapat melanjutkan kenaikan suku bunga setidaknya hingga Mei:
“Kami memprakirakan inflasi inti naik menjadi 0,4% MoM. Data IHK inti sebesar 0,4% MoM (atau bahkan mungkin 0,5%) akan memberikan amunisi jangka pendek bagi The Fed untuk memperdebatkan kenaikan suku bunga bulan Mei. Meskipun demikian, kami berpikir bahwa tempat bernaung dan mobil akan berkontribusi pada penurunan tajam inflasi dari pertengahan kuartal kedua, dengan melemahnya kekuatan harga perusahaan juga berkontribusi menurunkan inflasi hingga 2% pada akhir tahun.”
Indeks Harga Konsumen AS akan Memiliki Efek yang Kuat pada EUR/USD
Laporan data Indeks Harga Konsumen dijadwalkan untuk dirilis pada pukul 13:30 GMT, pada tanggal 14 Februari. Data IHK bulanan akan menarik lebih banyak perhatian, karena kemungkinan besar akan pulih dan muncul sebagai perhatian bagi Federal Reserve. Selain itu, tren penurunan inflasi tahunan tidak terlihat sebagai kejutan setelah mencapai puncaknya pada 9,1% di bulan Juni tahun lalu.
Angka yang lebih rendah dari prakiraan akan memperkuat ekspektasi pasar bahwa the Fed dapat menghentikan pengetatan kebijakannya setelah kuartal pertama, sehingga mendorong aksi jual terhadap Dolar AS.
Hal ini, pada gilirannya, akan memungkinkan pasangan EUR/USD untuk memulai pemulihan yang berarti melalui level 1,0800. Sebaliknya, rilis IHK AS yang sangat mengejutkan dapat memperkuat ekspektasi kenaikan suku bunga The Fed dan menambah kekuatan pada pemulihan Dolar AS yang sedang berlangsung.
Data IHK AS kemungkinan akan menentukan sentimen pasar dalam beberapa minggu mendatang, menjelang data ketenagakerjaan bulan Februari dan rilis IHK lainnya sebelum pertemuan kebijakan Fed bulan Maret.
Namun demikian, setiap perbedaan yang berarti dari angka yang diharapkan akan menimbulkan volatilitas di pasar dan memungkinkan para pedagang untuk mengambil peluang jangka pendek di sekitar pasangan EUR/USD.
Dhwani Mehta memberikan pandangan teknikal singkat untuk pasangan mata uang ini dan menjelaskan: “EUR/USD telah berhasil memulihkan posisi di atas Daily Moving Average (DMA) 50 pada grafik harian menjelang rilis IHK AS. Namun, Relative Strength Index (RSI) 14-hari terus bertahan di bawah garis tengah, sehingga perlu diwaspadai oleh para pembeli Euro.”
Dhwani juga menguraikan level-level teknikal penting untuk memperdagangkan pasangan EUR/USD: “Pembeli perlu menemukan pergerakan di atas penghalang psikologis 1,0750 untuk membangun pemulihan dari posisi terendah lima minggu di 1,0655. Lebih jauh ke atas, resistensi statis di 1,0800 akan menjadi level yang harus ditembus oleh para pembeli. Di sisi lain, jika DMA 50 turun lagi, maka level terendah multi-minggu di 1,0655 akan diuji ulang. Terobosan berkelanjutan di bawah level tersebut akan membuka peluang untuk menguji level 1,0600.”
Konten Terkait Data IHK
Analisis EUR/USD: Pembeli Bergantung pada Dinamika Harga USD Menjelang Rilis PDB Zona Euro dan IHK AS
Prakiraan Harga Emas: XAU/USD dapat Melanjutkan Penurunan ke $1.825 karena Indeks Harga Konsumen AS yang Panas
Pratinjau IHK AS: Dolar AS Rentan terhadap Penurunan Tajam, Setiap 0,1% dalam IHK Inti Sangat Berarti
Tentang Indeks Harga Konsumen
Indeks Harga Konsumen yang dirilis oleh Biro Statistik Tenaga Kerja AS adalah ukuran pergerakan harga berdasarkan perbandingan antara harga eceran dari sekeranjang barang dan jasa yang representatif. Daya beli USD terseret oleh inflasi. IHK adalah indikator utama untuk mengukur inflasi dan perubahan tren pembelian. Secara umum, angka yang tinggi dianggap positif (atau bullish) untuk USD, sementara angka yang rendah dianggap negatif (atau Bearish).
Disclaimer:
Pandangan dalam artikel ini hanya mewakili pandangan pribadi penulis dan bukan merupakan saran investasi untuk platform ini. Platform ini tidak menjamin keakuratan, kelengkapan dan ketepatan waktu informasi artikel, juga tidak bertanggung jawab atas kerugian yang disebabkan oleh penggunaan atau kepercayaan informasi artikel.