Emas Berpotensi Terkoreksi Turun ke Bawah hingga ke Level 1824.01

Share:

• EUR/USD bergerak menuju 1,0770 karena Indeks USD menunjukkan tanda-tanda pelemahan lebih lanjut.

• S&P500 berjangka telah mengalami koreksi kecil, menggambarkan kehati-hatian dalam pembelian baru di tengah sentimen pasar yang optimis secara keseluruhan.

• PDB Zona Euro tampaknya akan terhindar dari resesi di tengah tidak adanya kontraksi dalam aktivitas.

Pasangan EUR/USD memperbarui level tertinggi hari ini di sekitar 1,0730 dan terus melayang di sekitar level tersebut di sesi Tokyo. Pasangan mata uang utama ini diharapkan akan melanjutkan momentum kenaikannya karena Indeks Dolar AS (DXY) sedang berjuang untuk bertahan menjelang data Indeks Harga Konsumen (IHK) Amerika Serikat. Indeks USD (DXY) telah bergeser di bawah 103,00 dan diprakirakan akan melanjutkan perjalanan turunnya karena investor telah mengabaikan risiko kenaikan inflasi.

S&P500 berjangka telah menyaksikan koreksi kecil di sesi Asia, yang menggambarkan kehati-hatian untuk melakukan pembelian baru sementara sentimen pasar yang lebih luas sangat solid. Kekhawatiran yang terkait dengan ancaman-ancaman di udara terhadap Amerika Serikat telah mereda, yang telah mengurangi daya tarik aset-aset safe haven. Penurunan kecemasan investor terhadap inflasi AS telah meningkatkan permintaan terhadap obligasi pemerintah AS. Hal ini menyebabkan penurunan imbal hasil obligasi pemerintah AS bertenor 10 tahun menjadi 3,70%.

Pergerakan Dolar AS sangat menguat setelah laporan inflasi Januari karena inflasi yang lebih tinggi dari yang diantisipasi dapat memudarkan risiko penurunan. Goldman Sachs, mengenai ekspektasi inflasi, menyebutkan bahwa para ekonom mereka berpendapat bahwa angka inflasi mungkin akan lebih kuat di awal tahun karena sejumlah harga yang tidak proporsional diatur ulang di awal tahun, dan perusahaan-perusahaan mungkin akan menetapkan suku bunga kontrak yang lebih tinggi dari biasanya dalam kondisi saat ini.

Perusahaan perbankan investasi ini lebih lanjut menambahkan “Jika data inflasi Januari gagal untuk ”menaikkan kesempatan“, maka latar belakang makro dapat terus mendorong ke arah depresiasi Dolar.”

Dari sisi Zona Euro, para investor sedang menunggu rilis Produk Domestik Bruto (PDB) awal (Q4). Mempertimbangkan konsensus, ekonomi telah berhasil memberikan pertumbuhan yang konstan seperti angka sebelumnya.

Sementara itu, laporan triwulanan Komisi Eropa (EC), menggambarkan penurunan proyeksi inflasi dan antisipasi yang lebih tinggi untuk pertumbuhan ekonomi, dengan menyebutkan bahwa pasar tenaga kerja dan belanja konsumen tetap tangguh.

Level Teknis EUR/USD

Share: Feed news