Analisis Harga NZD/USD: Penjual Dekati Support 11 Minggu di Dekat 0,6220

Dolar AS mencapai puncak baru mingguan terhadap sebagian besar para pesaing mata uang utama, memberikan kembali sedikit penguatan menjelang penutupan Wall Street karena indeks-indeks AS memantul dari posisi terendah awal mereka. Katalisnya berasal dari Indeks Harga Produsen (IHP) AS,naik 6% YoY di bulan Januari, turun dari 6,5% di bulan Desember, tetapi di atas prakiraan 5,4%. Angka-angka tersebut menghidupkan kembali spekulasi bahwa Federal Reserve AS akan mempertahankan laju pengetatan lebih dari yang diantisipasi sementara poros kebijakan moneter semakin menjauh.

Saham-saham berada di bawah tekanan jual yang kuat, meskipun Wall Street memangkas sebagian besar penurunan perdagangan harian menjelang penutupan. Imbal hasil obligasi pemerintah AS, di sisi lain, naik, dengan surat utang 10 tahun sekarang menawarkan 3,83% dan surat utang 2 tahun membayar 4,61%.

Pasangan EUR/USD diperdagangkan beberapa di bawah 1,0700, sementara GBP/USD berada di sekitar 1,2010.

Anggota Dewan Eksekutif Bank Sentral Eropa Fabio Panetta mengatakan bahwa menaikkan biaya pinjaman secara bertahap akan memungkinkan penyesuaian kebijakan moneter yang lebih baik karena pengetatan sebelumnya telah mulai mengerem aktivitas ekonomi.

Menurut model GDPNowdari Federal Reserve Bank of Atlanta, ekonomi AS diprakirakan akan tumbuh pada tingkat tahunan sebesar 2,5% pada kuartal pertama, naik dari 2,4% pada estimasi sebelumnya.

Gubernur Bank of Canada Tiff Macklemmengatakan bahwa ia memprakirakan inflasi IHK akan turun menjadi sekitar 3% pada pertengahan tahun ini dan mencapai target 2% pada tahun 2024. Namun, ia menambahkan, \\\\\\\\\“jika bukti mulai terakumulasi untuk menunjukkan bahwa inflasi tidak menurun sesuai dengan prakiraan, kami siap untuk menaikkan suku bunga lebih lanjut.\\\\\\\\\” USD/CAD diperdagangkan pada kisaran 1,3420.

AUD/USD berjuang untuk mendapatkan kembali level acuan 0,6900 setelah jatuh ke level terendah baru bulanan karena lemahnya data ketenagakerjaan Australia dan nada suram ekuitas.

USD/JPY mencapai puncak 134,45 dengan imbal hasil AS mencapai puncak perdagangan harian, saat ini turun ke 133,80.

XAU/USD turun ke $1.827,58 per troy ons, terendahnya sejak awal Januari. Saat ini berada di sekitar $1.842, dibantu oleh surutnya penghindaran risiko. Harga minyak mentah tetap stabil, dengan WTI diperdagangkan di $78,45 per barel.

Feed news