简体中文
繁體中文
English
Pусский
日本語
ภาษาไทย
Tiếng Việt
Bahasa Indonesia
Español
हिन्दी
Filippiiniläinen
Français
Deutsch
Português
Türkçe
한국어
العربية
Ikhtisar:Drama dari kasus KSP Indosurya kini kembali bergulir. Hal ini menyusul penangkapan dari bos KSP Indosurya yakni Henry Surya atas penetapannya kembali sebagai tersangka pada dugaan kasus pemalsuan surat dan pencucian uang.
Habis Gelap Terbit Terang Kasus KSP Indosurya
Drama dari kasus KSP Indosurya kini kembali bergulir. Hal ini menyusul penangkapan dari bos KSP Indosurya yakni Henry Surya atas penetapannya kembali sebagai tersangka pada dugaan kasus pemalsuan surat dan pencucian uang pada tanggal 15 Maret kemarin yang dilakukan oleh Dittipideksus Bareskrim Polri.
Sebelumnya, pada kasus dugaan penipuan dan penggelapan dana KSP Indosurya, tersangka Henry Surya sempat dibebaskan. Padahal terdapat kejanggalan mengenai tidak adanya laporan keuangan dan rapat tahunan sejak tahun 2019 lalu. Putusan hakim pada kasus tersebut adalah bahwa terdakwa Henry Surya memang terbukti melakukan perbuatan seperti pada dakwaan namun tidak termasuk tindak pidana melainkan perdata. Pembebasan Henry dari tuntutan 20 tahun penjara itu menuai protes keras dari para korban, yang melakukan aksi demo terhadap pembebasan Henry Surya pada kasus tersebut.
Pada konferensi pers yang dilakukan hari Kamis, 17 Maret 2023 kemarin, Henry Surya tampak mengenakan baju berwarna orange. Brigjen Ahmad Ramadhan yang merupakan Karo Penmas Divisi Humas dari Polri mengatakan bahwa pada penangkapan kali ini, mereka menggunakan pasal yang berbeda dan Henry Surya akan ditahan di Rutan Bareskrim Polri selama 20 hari ke depan. Penetapan tersangka terhadap Henry juga dilakukan setelah para penyidik kasus ini melakukan gelar perkara.
Henry Surya Terjerat Pasal Baru
Dugaan pemalsuan tanda tangan adalah hal yang dimasukkan sebagai objek pasal 263 dan pasal 266 terkait pemalsuan dalam otentik dan juga Undang-Undang TPPU. Kombes Robertus Yohanes Dedeo mengatakan, berita acara yang benar dibuat harus memiliki tanda tangan dari orang-orang yang menghadiri. Berita acara yang dipalsukan inilah yang dipakai oleh Henry pada pembuatan akta notaria sebagai syarat pengajuan pendirian koperasi.
Henry Surya kali ini terjerat atas perbuatannya merekayasa seolah-olah terjadi rapat pendirian koperasi KSP Indosurya. Padahal fakta yang diterima oleh pihak Bareskrim Polri adalah bahwa rapat pendirian tidak pernah dilakukan tapi muncuk berita acara seolah-olah telah dilakukan. Karena berita acara mengenai pendirian koperasi tersebut ternyata tidak pernah ada, atas hal itulah kemudian disimpulkan oleh penyidik bahwa Henry Surya telah memberikan keterangan palsu. Karena berita acara pendirian masih tetap muncul, Henry dijerat dengan pasal 263 dan 266 KUHP tentang pemalsuan surat atau dokumen.
Brigjen Whisnu Hermawan juga mengatakan pada tanggal 16 Maret 2023 kemarin bahwa pihak Kepolisian telah menemukan beberapa pendapat keterangan saksi, dimana ada 21 saksi didalamnya baik dari karyawan, menkop, ahli dan dari notaris bahwa perbuatan Henry Surya ini telah membuat seolah-olah koperasi itu adalah koperasi yang benar. Selama proses kegiatan mengumpulkan dana masyarakat ini, diketahui Henry Surya berhasil mengumpulkan uang sejumlah Rp106 triliun dan telah terjadi gagal bayar di tahun 2020 lalu. Brigjen Whisnu Hermawan juga menambahkan bahwa kerugian korban mencapai angka Rp15,9 triliun.
Kemungkinan Terdapat Pelaku Lain
Terkait kasus pemalsuan dokumen yang terjadi ini, Brigjen Whisnu Hermawan mengatakan pihak kepolisian saat ini telah membidik dua atau tiga orang lain yang diduga ikut terlibat dalam perkara ini. Karena menurutnya dalam melakukan pemalsuan suatu dokumen tidak mungkin dilakukan tanpa melibatkan pihak lain.
Dugaan bahwa Henry Surya memalsukan berita acara yang berkaitan dengan pendirian koperasi terjadi karena Henry Surya tidak pernah mengikuti rapat tersebut, akan tetapi ia membuat bahwa dirinya seolah pernah hadir dan mengikuti rapat pendirian tersebut.
Kombes Robertus Yohanes Dedeo menambahkan, pemalsuan tanda tangan yang terjadi terkait dokumen saat ini tengah dipersoalkan akibat proses pendirian koperasi yang cacat hukum karena di dalam pendiriannya menggunakan berita acara dan juga dokumen yang diduga isi didalamnya fiktif.
Henry Surya dijerat tindak pidana pemalsuan dan/atau tindak pidana menempatkan keterangan yang tidak sebenarnya dalam akta authentik sebagaimana dimaksud dalam Pasal 263 ayat (1) dan (2) dan atau pasal 266 ayat (1) dan (2) KUHP. Serta, pasal tindak pidana pencucian uang dan/atau Pasal 3 dan/atau Pasal 4 dan/atau Pasal 5 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang.
WikiFX Giveaway USDT Hari Terakhir!
Hari ini adalah hari terakhir untuk Anda berpartisipasi dalam program giveaway USDT dari WikiFX. Yuk, segera berpartisipasi dan mengikuti acara giveaway USDT dari WikiFX ini. Ada 2 cara untuk memenangkan giveawaynya. Simak langkah-langkah dibawah ini untuk mengikuti giveaway USDT kali ini:
1. Giveaway 3 USDT
Selama tanggal 14-17 Maret 2023 ini, seluruh peserta dapat memenangkan 3 USDT dengan cara melakukan postingan screenshot dari kontes WikiTrade Demo Trading World Cup di sosial media milik peserta, sambil menambahkan 3 tagar yaitu #WikiTrade #WikiFX dan #demotrading. Harap diperhatikan bahwa untuk setiap postingan harus memiliki 30+ interaksi ya!
2. Untuk giveaway 10 USDT ini periodenya pun sama, yaitu dari tanggal 14-17 Maret 2023. Untuk giveaway 10 USDT kali ini juga menarik karena tidak hanya mendapatkan 10 USDT, namun Anda juga bisa mendapatkan gold coin yang dapat digunakan untuk membeli EA atau VPS pada aplikasi WikiFX, caranya juga sangat mudah, yaitu:
a. Mengundang 1 orang menggunakan demo trading WikiTrade mendapatkan 299 gold coin
b. Mengundang 5 orang menggunakan demo trading WikiTrade mendapatkan 899 gold coin
c. Mengundang 10+ orang menggunakan demo trading WikiTrade mendapatkan 10 USDT
Setelah selesai melakukan postingan sharing screenshot dan mengundang pengguna baru untuk berpartisipasi dalam kontes WikiTrade, Anda dapat langsung menghubungi Customer Service WikiFX di 0851-5807-0850 untuk memberikan bukti dan kemudian mendapatkan hadiah Anda! Ayo, segera bergabung di giveaway di hari terakhir ini dan menangkan USDT-nya!
Disclaimer:
Pandangan dalam artikel ini hanya mewakili pandangan pribadi penulis dan bukan merupakan saran investasi untuk platform ini. Platform ini tidak menjamin keakuratan, kelengkapan dan ketepatan waktu informasi artikel, juga tidak bertanggung jawab atas kerugian yang disebabkan oleh penggunaan atau kepercayaan informasi artikel.
Apa saja varian modus yang dialami oleh para trader Indonesia pada bulan Oktober 2024? Dalam daftar muncul nama platform LiteForex, OctaFX, PipWise, Soegee Futures, VENTEZO dan VOBLAST untuk kasus penipuan broker forex terhadap WNI.
Catatan kelam broker forex merujuk pada berbagai insiden atau skandal negatif yang melibatkan broker forex, yang mempengaruhi reputasi mereka. Berikut adalah berita terkini terkait peretasan yang dilakukan oleh hacker terhadap platform trading dengan kerugian mencapai triliunan. Simak apakah broker favorit Anda pernah menjadi korban?
Terlihat angka total hingga RIBUAN DOLAR pada lampiran keluhan dari pengguna. Broker Z Forex Capital Market LLC dengan berbagai alasan yang tanpa disertai bukti valid, hingga saat ini tidak mau mencairkan dana milik trader Indonesia tersebut.
Serba - serbi kreasi teknik penipuan terus mewarnai dunia forex online. Kali ini salah satu regulator berkompeten menangkap basah platform broker berbahaya DemiunOx yang menggunakan 5 jalur situs web berbeda, sebagai strategi untuk menjerat trader atau investor untuk menjadi korban.