简体中文
繁體中文
English
Pусский
日本語
ภาษาไทย
Tiếng Việt
Bahasa Indonesia
Español
हिन्दी
Filippiiniläinen
Français
Deutsch
Português
Türkçe
한국어
العربية
Ikhtisar:Pasangan EUR/USD telah menghadapi beberapa tekanan jual setelah naik di atas 1,1060 di sesi Asia. Hilangnya momentum kenaikan pada pasangan mata uang
EUR/USD telah turun setelah gagal bertahan di atas 1,1060 karena Indeks USD telah mencoba untuk pulih.
Penurunan dalam S&P500 berjangka meningkat di tengah kecemasan menjelang angka-angka PDB AS dan laba perusahaan.
PDB tahunan awal (Q1) diharapkan akan turun menjadi 2% dari rilis sebelumnya sebesar 2,6%.
Pasangan EUR/USD telah menghadapi beberapa tekanan jual setelah naik di atas 1,1060 di sesi Asia. Hilangnya momentum kenaikan pada pasangan mata uang utama ini didukung oleh upaya pemulihan Indeks Dolar AS (DXY). Indeks USD telah pulih setelah mencetak level terendah mingguan di 101,20, namun, penurunan tampaknya lebih disukai di tengah ketiadaan pemicu yang mendukung.
Penurunan S&P500 berjangka meningkat di sesi Asia di tengah kecemasan menjelang angka-angka Produk Domestik Bruto (PDB) Amerika Serikat dan laba perusahaan. Pekan ini akan menjadi sangat sibuk karena dua saham FAANG akan melaporkan hasil kuartalan mereka. Meta Platforms (Facebook), dan Google. Selain itu, Microsoft juga akan merilis laporan keuangan kuartalan dan panduan pendapatan.
Sementara itu, pelemahan secara keseluruhan dalam Indeks USD telah membebani imbal hasil obligasi pemerintah AS. Imbal hasil obligasi pemerintah AS bertenor 10 tahun telah turun di bawah 3,48%.
Sebuah aksi penguatan diharapkan akan terjadi pada Indeks USD di tengah-tengah rilis angka-angka PDB AS pada hari Kamis. PDB tahunan awal (Q1) diharapkan akan turun menjadi 2% dari rilis sebelumnya sebesar 2,6%. Hal ini dapat memicu kekhawatiran akan perlambatan ekonomi AS.
Namun sebelum itu, data Pesanan Barang Tahan Lama AS akan dicermati. Data Pesanan Barang Tahan Lama bulan Maret diharapkan berekspansi sebesar 0,8% dibandingkan dengan kontraksi sebesar 1,0%.
Dari sisi Zona Euro, anggota Dewan Gubernur Bank Sentral Eropa (ECB) dan kepala Bank of France Francois Villeroy de Galhau mengatakan pada hari Senin, \\\\\\\\\\\“Mandat utama bank-bank sentral di seluruh dunia adalah stabilitas harga dan perubahan iklim telah mempengaruhi tingkat harga dan aktivitas.\\\\\\\\\\\”
Pasokan berita
Disclaimer:
Pandangan dalam artikel ini hanya mewakili pandangan pribadi penulis dan bukan merupakan saran investasi untuk platform ini. Platform ini tidak menjamin keakuratan, kelengkapan dan ketepatan waktu informasi artikel, juga tidak bertanggung jawab atas kerugian yang disebabkan oleh penggunaan atau kepercayaan informasi artikel.