简体中文
繁體中文
English
Pусский
日本語
ภาษาไทย
Tiếng Việt
Bahasa Indonesia
Español
हिन्दी
Filippiiniläinen
Français
Deutsch
Português
Türkçe
한국어
العربية
Ikhtisar:Harga Emas tidak memiliki bias arah yang jelas, mendatar di sekitar $1.960 pada hari Selasa. Performa Dolar Amerika Serikat (USD) yang lesu, di tengah
Daily Moving Average-21 di $1.961 masih menjadi tantangan yang sulit untuk ditembus sejauh minggu ini.
Dolar AS turun dengan imbal hasil obligasi Treasury AS di tengah sentimen pasar yang optimis.
Harga Emas dapat menguji ulang DMA 100 pada data Indeks Harga Konsumen Amerika Serikat yang panas.
Harga Emas tidak memiliki bias arah yang jelas, mendatar di sekitar $1.960 pada hari Selasa. Performa Dolar Amerika Serikat (USD) yang lesu, di tengah sentimen pasar yang optimis dan turunnya imbal hasil obligasi pemerintah, memberikan dukungan pada harga Emas. Para investor menantikan data Indeks Harga Konsumen (IHK) Amerika Serikat (AS) yang dijadwalkan akan dirilis pada hari Selasa menjelang pengumuman kebijakan Federal Reserve (Fed) AS pada hari Rabu.
Data Indeks Harga Konsumen Amerika Serikat akan Memicu Volatilitas
Dolar AS masih berada dalam posisi bertahan sejauh hari Selasa ini, dilemahkan oleh perdagangan berisiko yang dialami pada indeks-indeks Wall Street semalam. Para investor mendukung ekspektasi bahwa pengetatan kebijakan moneter Federal Reserve sudah mendekati akhir, mengantisipasi data Indeks Harga Konsumen AS yang akan dirilis lebih lemah dari pembacaan bulan sebelumnya.
Angka IHK tahunan terlihat naik 4,2% di bulan Mei, lebih rendah dari kenaikan 4,9% yang tercatat di bulan April. Di sisi lain, angka IHK Inti, yang tidak termasuk harga makanan dan energi yang bergejolak, diprakirakan naik 5,6%, dengan laju yang sedikit lebih cepat dari pertumbuhan 5,5% di bulan April. Indeks Harga Konsumen bulanan diprakirakan naik 0,3% di bulan Mei, setelah naik tipis 0,4% di bulan keempat tahun ini. Namun, IHK Inti diprakirakan akan naik 0,4%, sama seperti bulan sebelumnya.
Data IHK AS yang lebih lemah dari prakiraan kemungkinan akan memicu penurunan baru dalam Dolar AS, karena hal ini dapat mengimplikasikan bahwa lebih banyak pengetatan The Fed akan dilakukan tahun ini, setelah jeda kenaikan suku bunga pada bulan Juni. Prospek Fed yang dapat memotivasi para pembeli Emas, mendorong mereka kembali ke level $2.000. Sebaliknya, angka-angka prakiraan di atas, terutama angka IHK inti bulanan akan mengembalikan ekspektasi kenaikan suku bunga setelah The Fed berpotensi memilih untuk tidak menaikkan suku bunga minggu ini. Pasar saat ini menetapkan probabilitas 81,5% untuk jeda kenaikan suku bunga The Fed pada hari Rabu, sementara taruhan kenaikan suku bunga untuk pertemuan FOMC bulan Juli mencapai sekitar 60% saat ini.
Meskipun demikian, data inflasi IHK AS sangat penting untuk menentukan langkah kebijakan the Fed selanjutnya dan, pada gilirannya, valuasi Dolar AS. Oleh karena itu, harga Emas akan tetap bergantung pada dinamika Dolar AS dan kinerja imbal hasil obligasi pemerintah AS pada rilis data AS yang penting.
Di antara faktor-faktor lain yang mempengaruhi harga Emas, Peoples Bank of China (PBOC) memangkas Reverse Repo Rate tujuh hari dari 2,0% menjadi 1,90% untuk menghidupkan kembali pertumbuhan ekonomi yang menurun. Berita pemangkasan suku bunga PBOC gagal memberikan dampak signifikan pada pasar, karena para pedagang menahan diri untuk tidak membuat posisi baru menjelang rilis data inflasi IHK AS dan acara The Fed yang akan datang.
Analisis Teknikal Harga Emas: Grafik Harian
Seperti yang diamati pada grafik harian. Para penjual Emas terus mengintai di Daily Moving Average (DMA)-21 yang , saat ini di $1.961. Perhatikan bahwa harga Emas belum menghasilkan penutupan harian di atas DMA 21 sejak 15 Mei.
Jika DMA 21 tetap sulit ditembus, harga Emas dapat melanjutkan momentum penurunan sebelumnya untuk menguji level terendah hari sebelumnya di $1.949.
Area kritis berikutnya terlihat di DMA 100 horizontal di $1.942. Penutupan harian di bawah level tersebut akan memicu tren turun baru menuju angka bulat $1.930.
Relative Strength Index (RSI) 14-hari berada tepat di bawah garis tengah, mendukung para penjual Emas menuju risiko peristiwa penting dari Amerika Serikat.
Di sisi lain, penerimaan di atas penghalang DMA 21 diperlukan pada penutupan harian untuk mencoba pergerakan baru menuju DMA 50 yang datar di $1.990.
Sebelum itu, level tertinggi hari Jumat di $1.973 dan level tertinggi 2 Juni di $1.983 akan ditantang.
Disclaimer:
Pandangan dalam artikel ini hanya mewakili pandangan pribadi penulis dan bukan merupakan saran investasi untuk platform ini. Platform ini tidak menjamin keakuratan, kelengkapan dan ketepatan waktu informasi artikel, juga tidak bertanggung jawab atas kerugian yang disebabkan oleh penggunaan atau kepercayaan informasi artikel.