Volatilitas Pound Sterling Melonjak karena Bank of England secara Mengejutkan Mengeksekusi Kenaikan Suku Bunga

• EUR/USD diperdagangkan di level tertinggi baru multi-minggu di dekat 1,1000 pada Kamis pagi.

• Sentimen pasar yang memburuk dapat menyulitkan pasangan mata uang ini untuk melanjutkan tren naiknya.

• Data Klaim Tunjangan Pengangguran Awal Mingguan dari AS dapat memicu reaksi jangka pendek.

Setelah koreksi turun yang berlangsung selama tiga hari perdagangan, EUR/USD mengumpulkan momentum bullish pada hari Rabu dan naik menuju 1.1000, menyentuh level tertinggi dalam enam minggu dalam prosesnya. Pergeseran negatif yang disaksikan dalam persepsi risiko pada hari Kamis, bagaimanapun, dapat membatasi kenaikan pasangan mata uang ini.

Semua peserta FOMC memprakirakan akan tepat untuk menaikkan suku bunga \“sedikit lebih jauh\” pada akhir tahun, Ketua FOMC Jerome Powell menegaskan saat bersaksi di depan anggota parlemen kongres pada hari Rabu. Namun demikian, Powell menahan diri untuk tidak mengkonfirmasi kenaikan suku bunga di bulan Juli, menyebabkan Dolar AS (USD) kehilangan kekuatannya selama jam perdagangan Amerika pada hari Rabu. Powell akan memberikan kesaksian lagi pada hari ini, namun ia kemungkinan tidak akan memberikan petunjuk baru mengenai prospek kebijakan.

Mencerminkan suasana pasar yang memburuk, Indeks Euro Stoxx 50 turun lebih dari 1% pada hari ini dan indeks saham berjangka AS diperdagangkan di wilayah negatif.

Klaim Tunjangan Pengangguran Awal Mingguan di AS diperkirakan mencapai 260.000, turun sedikit dari 262.000 di minggu sebelumnya. Jika terjadi penurunan tajam pada data ini, ke kisaran 220.000-230.000, USD dapat tetap kuat terhadap mata uang lainnya. Di sisi lain, pembacaan lain pada atau di atas 260.000 akan melemahkan USD dan membantu EUR/USD naik lebih tinggi dengan reaksi langsung.

Jika indeks-indeks utama Wall Street dibuka jauh di wilayah negatif, arus dapat memungkinkan USD untuk menemukan permintaan bahkan jika Klaim Tunjangan Pengangguran tetap tinggi. Sebaliknya, membaiknya sentimen risiko akan berdampak sebaliknya dan mengangkat EUR/USD.

Analisis Teknikal EUR/USD

EUR/USD diperdagangkan di dekat batas atas saluran regresi naik dan indikator Relative Strength Index (RSI) pada grafik empat jam bertahan sedikit di atas 70, menunjukkan bahwa pasangan mata uang ini mungkin perlu melakukan koreksi ke bawah sebelum kenaikan berikutnya.

Pada sisi negatifnya, 1,0960 (titik tengah saluran naik) terbentang sebagai pertama di depan 1,0920 (batas bawah saluran naik) dan 1,0900 (level psikologis).

Jika EUR/USD berhasil stabil di atas 1,1000 (level psikologis, level statis), pasangan mata uang ini dapat menargetkan 1,1050 (level statis) dan 1,1100 (level psikologis, level statis).