NZD/USD Dekati Terendah Harian di Sekitar Pertengahan 0,6100-an, USD yang Lebih Lemah Bantu Batasi Pelemahan

Indeks Harga Konsumen (IHK) Bulanan Australia untuk bulan Mei, yang dijadwalkan akan dirilis pada Rabu dini hari sekitar pukul 01:30 GMT/08:30 WIB, merupakan data krusial yang perlu diperhatikan oleh para pedagang pasangan mata uang AUD/USD.

Alasannya dapat dikaitkan dengan dua kejutan Reserve Bank of Australia (RBA) secara beruntun setelah menyaksikan data IHK yang optimis.

Perlu dicatat bahwa pasar memprakirakan data inflasi Australia akan naik 6,1% YoY, dibandingkan 6,8% sebelumnya, yang mengisyaratkan meredanya tekanan inflasi dan menjadi tantangan bagi kenaikan AUD.

Menjelang rilis data tersebut, Citibank mengatakan,

Perkiraan Citi Research berdasarkan indikator frekuensi tinggi menunjukkan bahwa inflasi utama bulanan melambat tajam di bulan Mei dari 6,8% menjadi 6,1%, mengimplikasikan kenaikan bulanan sebesar 0,1%. Namun, pasar harus mengabaikan pergerakan harga umum bulanan dan lebih fokus pada komponen-komponennya karena tidak semua kelas pengeluaran diukur secara bulanan. Di bulan Mei, 64% harga jasa dan 76% harga barang diperbarui. Secara keseluruhan, 71% dari keranjang belanja diukur pada bulan Mei. Perinciannya masih akan menunjukkan risiko di luar kategori volatilitas, dan RBA kemungkinan akan kembali menaikkan suku bunga sebesar 25 bp pada bulan Juli dan Agustus.

Bagaimana AUD/USD Bereaksi terhadap Data Ini？

AUD/USD mengambil penawaran jual yang memperbarui level terendah dalam perdagangan harian di dekat 0,6675, mencetak pelemahan tipis akhir-akhir ini, karena membalikkan pergerakan pemulihan hari sebelumnya di tengah-tengah berita utama yang negatif terhadap risiko mengenai Tiongkok dan pertaruhan atas sikap The Fed yang didukung oleh data AS yang optimis. Perlu dicatat bahwa harapan untuk melihat inflasi Australia yang suram juga membebani harga pasangan mata uang AUD akhir-akhir ini. Selain itu, suasana hati yang berhati-hati menjelang pidato Ketua Federal Reserve Jerome Powell juga membebani pasangan barometer risiko ini menjelang data utama Australia.

Meskipun demikian, ekspektasi suram para pelaku pasar kontras dengan sinyal awal yang positif untuk inflasi Australia dan membuat para pedagang AUD/USD berada dalam ketidakpastian. Oleh karena itu, IHK Bulanan yang secara mengejutkan naik, melebihi 6,8%, tanpa ragu akan mendukung taruhan atas sikap RBA dan mendorong harga AUD/USD. Namun, kenaikan ini juga akan bergantung pada seberapa baik Ketua The Fed Jerome Powell berhasil meyakinkan pasar bahwa jeda terakhir dalam kenaikan suku bunga tidak akan berlangsung lama.

Akibatnya, data yang optimis mungkin hanya akan memberikan reaksi spontan pada harga AUD/USD sambil mempertahankan tren secara keseluruhan kecuali jika mencatatkan kejutan yang sangat positif, yang kurang diharapkan.

Secara teknis, kegagalan berulang kali pasangan AUD/USD untuk memberikan penutupan harian di atas MA 200, di sekitar 0,6695 pada saat berita ini ditulis, membuat para penjual tetap optimis.

Tentang Indeks Harga Konsumen Australia

Indeks Harga Konsumen (IHK) kuartalan yang diterbitkan oleh Biro Statistik Australia (ABS) memiliki dampak yang signifikan terhadap pasar dan penilaian AUD. Indeks ini diawasi secara ketat oleh Reserve Bank of Australia (RBA), untuk mencapai mandat inflasi, yang memiliki implikasi kebijakan moneter yang besar. Kenaikan harga konsumen cenderung terhadap AUD, karena RBA dapat menaikkan suku bunga untuk mempertahankan target inflasi. Data ini dirilis hampir 25 hari setelah kuartal berakhir.